Dia juga meminta PNSB untuk terus mendukung Pemerintah dalam membangun Sumsel yang lebih maju.
BACA JUGA:Speedboat Pengantar Jenazah Kecelakaan, Basarnas Palembang Terjunkan Personil Cari 3 Orang Korban
Salah satunya adalah mendukung program Gerakan Pengendalian Inflasi se-Sumatera Selatan (GPISS) dan Gerakan Pasar Murah Serentak Se-Sumsel (GPMSS).
Gerakan ini sudah dilakukan oleh Pemprov Sumsel bersama Kabupaten/Kota secara serentak di 17 Kabupaten/Kota.
"Paguyuban juga boleh mengelar pasar murah, bayangkan ini ada kurang lebih 60 paguyuban jika itu dilakukan sekali pasar murah maka akan ada 60 kali pasar murah. Gerakan-gerakan ini yang harus kita lalukan," ucap Fatoni.
Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Sumsel masa Jabatan 2003-2008 sekaligus Ketua Umum PNSB H Syahrial Oesman mengatakan perwakilan ataupun ketua paguyuban dari Aceh hingga Papua menyatakan sikap Pilpres damai 2024.
BACA JUGA:8.226 Santri Diniyah Formal Ikuti Imtihan Wathani 2024
Hal ini dilakukan guna menghindari perpecahan satu sama lain.
"Kami semua para perantauan akan tetap selalu menjaga zero konflik bahkan dari dulu sampai saat ini," kata Syahrial.
Menurutnya, penyataan sikap Pilpres Damai 2024 untuk meyakinkan bahwa masyarakat dari berbagai adat budaya di Sumsel siap menjaga zero konflik dalam Pilpres, termasuk siap mendukung program Pj Gubernur Agus Fatoni.
Tak hanya itu, PNSB juga akan meningkatkan syiar kebudayaan.
BACA JUGA:Bangun Kesadaran Pentingnya Literasi Keuangan Syariah, PW Fatayat NU Sumsel Gandeng PNM Mekaar
BACA JUGA:Pertama di Indonesia, Pj Gubernur Agus Fatoni Inisiasi dan Launching GPISS
Turut hadir, Ketua Komisi I DPRD Provinsi sekaligus Ketua PNSB Banyuasin Antoni Yuzar, Rektor Stisipol Chandradimuka sekaligus Ketua Lampung SAI Sumsel Hj Lishapsari, Penasehat Persaudaraan Sumsel Bersatu Nazarudin, Sultan Palembang Darusalam sekaligus Ketua Paguyuban Zariat Sultan Iskandar Mahmus Badarudin.