PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Pendidikan Diniyah Formal (PDF) telah sukses menyelenggarakan Imtihan Wathani (Ujian Nasional) dengan lebih dari 8.000 santri PDF yang mengikuti ujian nasional tahun ini. 

Dikutip dari laman Kemenag RI, Dirjen Pendidikan Islam, M Ali Ramdhani, mengungkapkan bahwa total 8.226 santri terdiri dari 4.700 santri jenjang Wustha dan 3.526 santri jenjang 'Ulya'. 

Penyelenggaraan Imtihan Wathani ini merupakan bagian dari upaya untuk menilai pemahaman dan kemampuan santri di berbagai tingkatan.

PDF, sebagai pendidikan pesantren berbasis kitab kuning yang merupakan binaan Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama, telah beroperasi sejak tahun 2015. 

BACA JUGA:Bangun Kesadaran Pentingnya Literasi Keuangan Syariah, PW Fatayat NU Sumsel Gandeng PNM Mekaar

BACA JUGA:Pertama di Indonesia, Pj Gubernur Agus Fatoni Inisiasi dan Launching GPISS

Pada tahun ini, Imtihan Wathani jenjang Wustha berlangsung dari 1 hingga 3 Februari 2024, sementara jenjang 'Ulya' dijadwalkan akan diadakan dari 5 hingga 7 Februari 2024.

Menariknya, Imtihan Wathani tahun ini diselenggarakan dengan sistem Computer Based Test (CBT), menunjukkan komitmen terhadap inovasi digital dan peningkatan kualitas pendidikan.

Kang Dhani, panggilan akrab M Ali Ramdhani, menyatakan bahwa pendidikan Diniyah Formal tidak hanya memberikan pengakuan setara dengan lembaga pendidikan lainnya tetapi juga menjamin kualitas yang diharapkan oleh pesantren.

Waryono Abdul Ghofur, Plt Direktur Pendidiikan Diniyah dan Pondok Pesantren, menambahkan bahwa jumlah peserta Imtihan Wathani terus meningkat dalam tiga tahun terakhir, mencerminkan kepercayaan dan minat yang tumbuh terhadap kurikulum dan pedagogi yang ditawarkan oleh PDF. 

BACA JUGA:Jadwal Sholat Wilayah Palembang Beserta Niat, Hari Ini Sabtu 3 Februari 2024

BACA JUGA:Rapel Tunjangan Fungsional Hasil Penyetaraan Hingga 30 Bulan, Ratu Dewa Pastikan Cair dalam Waktu Dekat

Imtihan Wathoni bukan hanya penilaian akademik, melainkan juga refleksi dari upaya bersama untuk menjamin kualitas pendidikan di PDF.

Kementerian Agama mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendukung Imtihan Wathani ini. Waryono menyatakan bahwa ujian ini bukan hanya menjadi tonggak penting dalam perjalanan pendidikan santri tetapi juga simbol kemajuan pendidikan Islam di Indonesia.