Pengelola Madrasah di Manapun Berada, Simak Baik-Baik Imbauan Menag Ini

Jumat 27 Oct 2023 - 23:53 WIB
Reporter : M Iqbal
Editor : M Iqbal

Dia mencontohkan, ada metodologi belajar Matematika yaitu ‘Gasing’, yang merupakan singkatan dari ngga Pusing.

“Dengan Gasing ini, siswa madrasah tidak lagi dijejali dengan rumus-rumus matematika, akan tetapi diajari bagaimana melogikakan angka-angka dalam Matematika,” singgung Menag di hadapan para kepala madrasah.

Kedua imbuh Menag yakni dimensi spiritual. 

BACA JUGA:Wah! Izin Tidak Diberi Polisi, Ratusan Driver Ojol Datangi Mapolrestabes Palembang

Dimensi ini mutlak dimiliki oleh siswa madrasah sebagai lembaga pendidikan yang berbasis keagamaan. 

Ketiga jelas Menag, dimensi estetika.

Dengan memiliki dimensi ini, anak-anak diharapkan memiliki nilai seni.

“Ketika anak-anak sudah memiliki kecerdasan, maka nilai-nilai spiritual dan seni harus dimiliki pula oleh siswa supaya menjadi lebih indah,” cetusnya.

BACA JUGA:Minat Baca Masyarakat di Provinsi Sumatera Selatan Terus Meningkat, Ternyata Ini Penyebabnya!

Keempat tukas Menag Yaqut adalah dimensi fisik. 

Menurut dia, siswa madrasah tidak boleh lemah, harus sehat. 

“Siswa madrasah harus kuat, tidak boleh lemah, sehingga anak-anak di madrasah harus dijaga gizinya,” tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Menag juga mengapresiasi perkembangan madrasah di Indonesia yang memiliki keunggulan dibandingkan sekolah umum.

BACA JUGA:Waspada Modus Penipuan Trojan, Bank Danamon Imbau Nasabah Jangan Sembarang Klik!

"Dulu madrasah dianggap sebelah mata, hanya pelengkap, tapi sekarang madrasah sudah menjadi destinasi pendidikan," tuturnya.

Terlebih Menag Yaqut mengemukakan, ada madrasah yang masuk dalam urutan 5 besar sekolah terbaik di Indonesia. 

Kategori :