PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kementerian Agama mencatat prestasi membanggakan, di mana hingga sore ini, sekitar 172 ribu jemaah haji Indonesia telah berhasil melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) 1445 H/2024 M.
Jubir Kementerian Agama, Anna Hasbie, memberikan pengumuman ini dalam konferensi pers di Jakarta pada Rabu, 7 Februari 2024.
Dari jumlah tersebut, Anna menjelaskan bahwa jemaah yang telah melunasi terdiri dari tiga kelompok utama.
Pertama, sebanyak 144.114 jemaah masuk dalam kuota berhak lunas tahun ini. Kedua, 3.510 jemaah termasuk dalam kuota prioritas lansia, sementara ketiga, 25.165 jemaah merupakan kuota cadangan.
BACA JUGA:Masuk Hari Ke-27, 5 Provinsi ini Jemaahnya Paling Gercep Lunasi Biaya Haji, Daerahmu Masuk Ga?
BACA JUGA:Info Haji : Banyak Peminat, Lebih dari 113 Ribu Jemaah Lunasi Biaya Haji 1445 H/2024 M
Ini menandakan keseriusan dan antusiasme jemaah untuk menunaikan ibadah haji pada tahun ini.
Namun, Anna juga menyoroti bahwa pelunasan tahap pertama Bipih 1445 H/2024 M akan ditutup pada 12 Februari 2024.
Dengan adanya libur panjang, tersisa hanya satu hari praksis waktu, yaitu Senin pekan depan, untuk melunasi sisa pembayaran.
"Kamis dan Jumat besok hari libur, dan baru akan dibuka kembali persis pada hari terakhir pelunasan tahap I, yaitu 12 Februari 2024," tambahnya.
BACA JUGA:123 Kemenag Sosialisasikan Regulasi Haji dan Umrah pada Puluhan PPIU Baru Berizin
BACA JUGA:100.181 Jemaah Sudah Periksa Kesehatan dan Penuhi Istitha'ah, 22.927 Lunasi Biaya Haji
Kementerian Agama berharap agar jemaah yang telah memenuhi syarat istitha'ah, untuk segera melakukan proses pelunasan biaya haji.
Anna mengingatkan bahwa pelunasan tahun ini mensyaratkan istitha'ah kesehatan, yang berarti jemaah harus menjalani pemeriksaan kesehatan di Puskesmas.
Hanya jika hasil pemeriksaan memenuhi kriteria istitha'ah kesehatan, jemaah dapat melunasi biaya haji.