https://palpres.bacakoran.co/

PJU Polda Sumsel Yang Satu Ini Wakili Kapolda di Doa Bersama di Monpera, Siapa?

Kapolda Sumsel diwakili oleh PJU ini hadir di acara Doa Bersama untuk Pilkada Damai Sumsel 2024, berlangsung di Monpera Palembang dipimpin tokoh Ulama KH. Agok Saripudin.--Kurniawan

PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Kapolda Sumsel diwakili oleh PJU ini hadir di acara Doa Bersama untuk Pilkada Damai Sumsel 2024.

Yang berlangsung di Monumen Perjuangan Rakyat (Monpera) Palembang dipimpin tokoh Ulama KH. Agok Saripudin, Ahad 24 November 2024.

Dimana PJU tersebut yakni Dirbinmas Polda Sumsel, Kombes Pol Sofyan Hidayat, SIK, M yang mengawakili Kapolda Sumsel. 

Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Elen Setiadi menyampaikan, pelaksanaan Pilkada tidak hanya menargetkan kesuksesan penyelenggaraan.

BACA JUGA:Langkah Konkret Ini Bakal Tangkal Ancaman dan Gangguan di Pencoblosan Pilkada, Begini Kata Kapolda Sumsel

BACA JUGA:Petinggi Kejari OKI Ini Datang Dalam Apel Penerimaan BKO Polda Sumsel, Ini Sosoknya!

Namun juga kesuksesan masyarakat memilih calon kepala daerah. Menurut Elen, kepala daerah terpilih akan memegang peran besar selama lima tahun ke depan untuk memimpin dan memajukan daerah.

Untuk itu, melalui doa bersama lintas agama ini diharapkan pemilihan gubernur dan wakil gubernur, walikota dan wakil walikota, bupati dan wakil bupati di Provinsi Sumsel berjalan sukses dan Sumsel tetap zero konflik dan kondusif.

"Segala upaya telah maksimal kita lakukan. Baik koordinasi, pendataan dan persiapan alat-alat dan gelar pasukan baik dari TNI dan Polri serta pemantauan dan peningkatan kewaspadaan telah dilakukan," jelasnya. 

Namun tetap berserah kepada Allah SWT. InsyaAllah Pemilukada siap kita laksanakan. Pemilihan Monpera sebagai lokasi acara.

BACA JUGA:Didukung Banyak Pihak! Polda Sumsel Siap Kawal Pilkada Serentak Hingga Selesai dengan Aman dan Kondusif

BACA JUGA:Jelang Hari Korpri Ke-53, Ini Dilakukan Polda Sumsel di Makam Pahlawan

Lanjut Elen, memiliki pesan simbolis agar masyarakat terinspirasi untuk menjaga keamanan, kerukunan, dan kedamaian dalam menjalankan demokrasi.

"Karena itu jika ada persaingan, perbedaan hendaknya dapat dikendalikan dan diselesaikan dengan jalan musyawarah," ujarnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan