PALEMBANG, KORANPLAPRES.COM - Terungkap sudah motif kasus pembegalan di kawasan Tanjung Senai, Kabupaten Ogan Ilir, Sabtu 3 Februari 2024.
Yang mengakibatkan salah satu korban bernama Nazwa Keyzha Safira (18) meninggal dunia usai ditusuk oleh salah satu pelaku menggunakan senjata tajam (sajam).
Motifnya tidak lain ingin menguasai kendaraan milik korban Aldo Prasetio (19) yang saat kejadian sedang bersama korban Nazwa Keyzha Safira.
Adapun para tersangkanya Herly Diansyah (36) dan Nopriandi alias Mok ditangkap di kediamannya masing-masing pada Rabu 7 Februari 2024 sekitar pukul 03.30 WIB.
BACA JUGA:Patroli Dialogis, Ini Langkah Dilakukan Personel Subdit Wisata Ditpamobvit Polda Sumsel
BACA JUGA:Polda Sumsel Gelar Sidang Kelulusan Akhir Tingkat Panda Seleksi Penerimaan Terpadu SIPSS Via Virtual
"Alhamdulillah anggota kita Jatanras berhasil menangkap para pelakunya bersama Polres Ogan Ilir dan Polsek Gelumbang," ujar Direktur Ditreskrimum Polda Sumsel, Kombes M Anwar Reksowidjojo didampingi Kabid Humas, Kombes Pol Sunarto, Kamis 8 Februari 2024.
Untuk motifnya, dari keterangan para tersangka ini tidak lain ingin menguasai kendaraan milik korban yang tidak sengaja bertemu di Tempat Kejadian Perkara (TKP).
"Jadi para tersangka ini tidak sengaja bertemu korban yang sedang nongkrong di TKP sekitar pukul 00.00 WIB lebih, sehingga menjadikan mereka korban aksi kejahatan oleh para tersangka ini," ungkapnya.
Kemudian tersangka datang menghampiri korban dengan menodongkan senjata api, lantas korban Aldo memberikan perlawanan hingga tersangka Nopriandi memukul korban dengan senjata api.
BACA JUGA:Datang Ke Polres Muratara, Kapolda Sumsel Lakukan Pengecekan Tentang Hal Ini
BACA JUGA:Polres Muara Enim Menggelar Peringatan Isra Mi’raj di Masjid Al-Hikmah
"Setelah mendapatkan kendaraan milik korban, para tersangka ini bermaksud melarikan diri tapi motor milik korban yang dikendarai tersangka Nopriandi terjatuh," ungkapannya.
Kemudian para korban mengejar tersangka, sehingga terjadi perlawanan. Dan pada saat itulah tersangka Herly Diansyah melakukan penusukan terhadap korban Nazwa di bagian belakang.
Setelah itu para tersangka kabur, dan korban Aldo meminta pertolongan dengan warga setempat. Sehingga korban Aldo dan Nazwa dibawa ke Rumah Sakit Mahyuzahra.