SWISS, KORANPALPRES.COM - Setelah November kemarin, IFAB pernah mengungkapkan rencana mereka untuk melakukan uji coba pemakaian sin-bins berdurasi 10 menit, setelah sebelumnya telah diuji pada sepak bola amatir dan remaja di Inggris dan Wales.
Kini, IFAB kembali lagi akan memperkenalkan kartu baru berwarna biru yang merupakan bagian dari pengujiaan area sin-bin yang diumumkan hari Jumat ini.
Sin-bins adalah area hukuman di luar lapangan yang harus ditempati oleh pemain selama beberapa waktu setelah ia melakukan pelanggaran.
Hal ini sama seperti yang terdapat pada olahraga hoki es dan rugbi
BACA JUGA:Kylian Mbappe Menginginkan Gaji 50 Juta Euro Pertahun dari Real Madrid
BACA JUGA:Kesepakatan Hampir Rampung Piotr Zielinski Segera Tiba diInter Milan Meninggalkan Napoli
Usulan ini membuat kartu biru jadi kartu ketiga yang digunakan setelah kartu kartu kuning dan merah pertama kali diperkenalkan ke dalam permainan secara profesional di Piala Dunia 1970 di Meksiko.
Menurut proposal pada aturan main baru tersebut, pemain yang menerima kartu biru di suatu pertandingan akan diminta untuk meninggalkan lapangan pertandingan selama 10 menit.
Aturan main untuk penggunaan kartu biru sebagai hukuman pemain ini memiliki dua alasan:
1. Melakukan Cynical Foul.
BACA JUGA:Erling Haaland Bantah Rumor Keinginannya Pergi Menuju Real Madrid
BACA JUGA:The Chivalrous Mengubur Taeguek Warriors! Korea Selatan Pulang Yordania Menuju Final Piala Asia 2023
Cynical Foul adalah ketika pemain melakukan pelanggaran yang dilakukan untuk mencegah serangan yang dianggap berbahaya.
Salah satu contoh Cynical Foul yang cukup mudah diingat adalah ketika aksi Giorgio Chellini yang melanggar Bukayo Saka di final Piala Eropa 2020 lalu.
2. Protes Berlebihan