Sementara Novirzah, pengelola lokasi air terjun Curup Embun dan Curup Mangkok nama terjun tersebut memang sudah melekat di kalangan pengunjung.
Sebab akses jalan menjadikannya mudah dijangkau.
"Kalau air terjun Mangkok, kendaraan bisa langsung terparkir di depan air terjun, jadi tidak susah jalan kaki. Sama halnya dengan air terjun Embun, hanya saja harus menuruni tangga, sedangkan air terjun Tujuh Kenangan harus rela berjalan kaki karena berada di perbukitan," ungkapnya.
Sementara itu, Zul pengunjung dari Kota Palembang yang sengaja datang menikmati keindahan alam di air terjun dan lokasi wisata Gunung Dempo mengaku, bahwa dia terpesona sekaligus kagum akan keindahan wisata alam di Kota Pagaralam.
BACA JUGA:Bagi–bagi Angpao Logam Mulia dan Banjir Hadiah dalam Promo Festival Imlek 2024 di Istana Bangunan
"Teman teman saya pada mandi di beberapa air terjun di sinj, meski dingin nampaknya mereka ingin merasakan langsung air dari gunung. Saya takjub ya, memang air terjunnya bikin suasana hati jadi adem, seadem udaranya," tutur dia.
Kedatangan wisatawan ini juga berbanding lurus dengan tingkat hunian hoyel dan vila.
Hal tersebut membuat tingkat hunian atau okupansi hotel dan penginapan yang ada di Kota Pagaralam meningkat drastis.
“Sejumlah kamar hotel, penginapan dan villa yang ada di Bumi Besemah ini banyak terisi bahkan sejak dua minggu lalu,” ujar Iwan pengelola Villa Mentari, kemarin.
BACA JUGA:Ternyata 18 Hal Ini Tidak Boleh Dilakukan Saat Merayakan Imlek (bagian 2)
Menurut Iwan, menghadapi libur panjang akhir pekan dalam rangka imlek semua kamar hampir full booked.
Selain Villa Mentari, ada Villa Pemda Lahat, termasuk pula Hotel Besemah, Villa Eks MTQ dan lainnya di Kompleks Gunung Gare dipesan penuh.
“Mayoritas seluruh Villa dan Hotel di kawasan objek wisata Gunung Dempo, sejak satu minggu ini sudah banyak dihuni pengunjung yang ingin berlibur di Pagaralam,” katanya.
Hal senada dikemukakan Adi Mulyono, pengurus Villa MTQ.
BACA JUGA:Ternyata 18 Hal Ini Tidak Boleh Dilakukan Saat Merayakan Imlek (bagian 1)
Ia mengatakan, banyak pengunjung luar Pagaralam yang memesan jauh-jauh hari.