CURUP UTARA, KORANPALPRES.COM - Akibat hujan turun cukup deras yang melanda Kabupaten Rejang Lebong mulai siang hingga malam.
Mengakibatkan bencana alam tanah longsor di Desa Tabarenah, Kecamatan Curup Utara, Ahad 11 Februari 2024.
Bencana alam tanah longsor berupa tanah dan pepohonan menutup seluruh badan jalan lintas Curup-Lebong pada Ahad dini hari sehingga baik kendaraan roda dua maupun roda empat tidak bisa melintas.
Dari informasi yang terima oleh Babinsa Koramil Curup, Pelda Rohmad dilokasi longsor, Bencana alam tanah longsor yang terjadi.
BACA JUGA:Satgas Yonif 200/BN Berikan Pelayanan Kesehatan di Pos Napua
BACA JUGA:Dandim 0431/Bangka Barat Pimpin langsung Apel Gelar Pasukan Pemilu 2024
Di jalan Desa Tabarenah sepanjang kurang lebih 10 meter dengan ketinggian 3 Meter itu diakibatkan tingginya intensitas curah hujan.
Yang cukup tinggi sepanjang hari mengakibatkan tanah longsor sehingga terhambatnya jalur penghubung lintas Curup-Lebong.
Dalam peninjauannya, Dandim 0409/RL, Letkol Inf Moch Renaldy Herbowo S Sos M Si mengatakan bahwa longsor terjadi sekitar pukul 03.00 WIB.
Upaya yang dilakukan saat ini adalah berkoordinasi dengan Polres dan Pemkab Rejang Lebong untuk mengatasi hal yang terjadi.
BACA JUGA:Dandim 0402/OKI Menghadiri Apel Pergeseran Personil Pengamanan TPS Wilayah Kabupaten OKI
Dengan berusaha membersihkan material tanah longsor dan pohon tumbang yang berada di Jalan Desa Tabarenah dengan mengerahkan alat berat.
Yang berasal dari Dinas Pekerjaan Umum, demi untuk mempercepat terhubungnya kembali akses jalan tersebut akibat tanah longsor.
Dandim 0409/RL mengatakan saat pembersihan material longsoran oleh alat berat, Babinsa dan Bhabinkamtibmas mengatur lalu lintas.