PALEMBANG,KORANPALPRES.COM- Pelajar di Kabupaten Ogan Ilir, baik tingkat SD maupun SMP makin semangat belajar dengan program field trip Dinas Pendidikan dan Kebudayaan atau Disdikbud Ogan Ilir.
Ya, secara bergantian, Sekolah di Kabupaten Ogan Ilir mulai tingkat TK, SD hingga SMP melakukan proses belajar mengajar dengan jalan-jalan ke Palembang mengunjungi lokasi yang sudah ditentukan.
Kegiatan Field Trip sebagai Inovasi pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) yang di launching langsung Bupati Panca Wijaya Akbar awal tahun 2023 lalu ini terus berjalan hingga saat ini.
Kali ini giliran pelajar SMPN di Kandis dengan tujuan ke Gedung Graha Teknologi Sriwijaya di Jakabaring, Palembang yang beralamat di Jalan Seniman Amri Yahya, Kelurahan 15 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I, Palembang.
BACA JUGA:Waspadai Money Politic! Bawaslu Ogan Ilir Akan Lakukan Ini, Pagi, Siang dan Malam Hari
Mereka tampak antusias mengikuti proses belajar mengajar sembari jalan-jalan ini dengan mempelajari ilmu pengetahuan dan teknologi.
"Kegiatan proses belajar mengajar dengan kunjungan ke Graha Teknologi Sriwijaya ini, pelajar bisa melihat, belajar dan bereksperimen secara langsung tentang sains," ungkap Kepala Disdikbud Ogan Ilir, Sayadi, Senin 12 Februari 2024.
Menurutnya, dipilihnya Graha Teknologi Sriwijaya ini karena banyak terdapat alat peraga sains yang edukatif dan interaktif.
"Alhamdulillah pelajar yang mengikuti kegiatan ini sangat antusias, mudah-mudahan dengan pola belajar seperti ini, pelajar kita tidak jenuh dengan selalu belajar dikelas," imbuhnya.
BACA JUGA:Hari Pers Nasional 2024, PWI Ogan Ilir Gelar Yasinan dan Ziarah ke Makam Anggota PWI
BACA JUGA:Babinsa Pelopori Warga Atasi Banjir, Ini Buktinya
Sekadar informasi, Graha Teknologi Sriwijaya diresmikan tahun 2004 terdiri dari bangunan tiga lantai, di mana terdapat 134 alat peraga seperti harpa tanpa dawai, alat konsentrasi, bola tangan dan lainnya.
"Jika selama ini anak hanya belajar di kelas, maka dengan kunjungan ke Graha Teknologi Sriwijaya bisa melihat galeri alat peraga, melihat matahari dengan teropong. Jadi benar-benar belajar secara menyenangkan," terangnya.
Selanjutnya, pelajar SMP di Kandis ini diajak naik Light Rail Transit (LRT) Palembang, kereta ringan pertama di Indonesia.