BACA JUGA:Ga Ada Lawan! Ini 4 Keunggulan Kapal Tongkang Batu Bara Milik Titan Group, Yang Lain Lewat
Atau bisa juga dengan menambahkan wewangian dan warna gula aren pada gula merah dari tebu.
Artinya, kita harus senantiasa berhati-hati dalam memilih gula aren yang akan kita konsumsi. Bisa saja bukannya mendapat manfaat untuk kesehatan, kita justru mendapat efek samping atau penyakit ketika mengonsumsi gula aren palsu.
Ciri-ciri Gula Aren yang Asli
Gula aren yang asli pastinya memiliki beberapa perbedaan dengan gula aren yang dianggap palsu karena mengoplos bahan.
BACA JUGA:6 Makanan Ini Jangan Dikonsumsi Bareng Bersama Durian, Bahaya!
Oleh karena itu, kita harus mengetahui ciri-ciri gula aren yang asli agar tidak mudah tertipu dengan gula aren palsu.
Secara spesifik, gula aren asli dengan gula aren yang dicampur dengan bahan lainnya dibedakan dari segi aroma, rasa yang dirasakan oleh lidah serta tenggorokan, tekstur, warna, dan dampak setelah mengonsumsinya.
Pada umumnya, gula aren yang asli biasanya dibekali oleh sebuah sertifikat.
Walaupun tetap saja sertifikat ini dapat dipalsukan, tetapi lembaga yang mengeluarkan sertifikat seharusnya terus mengaudit hal ini secara rutin kegunaannya adalah agar terdapat kontrol terhadap peredaran gula aren asli.
BACA JUGA:6 Peluang Bisnis Terkait Makanan Terbaik Tahun 2024, Bisa Dicoba Nih!
Gula aren asli juga biasanya memiliki harga yang lebih mahal daripada gula aren yang telah dicampur. Berikut ini adalah beberapa ciri-ciri gula aren asli.
Gula aren asli akan memiliki tekstur yang lebih halus, biasanya pada gula aren palsu akan terasa butiran-butiran kasar jika dipegang.
Rasa pada gula aren asli akan terasa lebih manis lembut dan legit.
Rasa manis ini tentu saja tidak menyebabkan batuk-batuk, terkadang gula aren palsu akan terasa lebih pahit karena manisnya tidak asli.