Dalam salah satu data di publikasi tersebut, diprediksi Indonesia akan mencapai jumlah penduduk sebanyak 324 juta pada tahun 2045.
BACA JUGA:Kurang Dari 24 Jam, Tim SAR Gabungan Temukan Korban Hilang Kecelakaan Perahu Ketek di Rantau Bayur
BACA JUGA:7 Obat Alergi Bisa Dibuat di Rumah, Bahannya Ada di Dapur
Jika dibandingkan dengan data Sensus Penduduk 2020, itu berarti terjadi peningkatan sebanyak 53,8 juta dalam kurun waktu 25 tahun.
Melihat data populasi usia produktif, 2045 Indonesia bakal memiliki 213,18 juta penduduk dengan usia 15 hingga 64 tahun, naik 26,41 juta dibanding data 2020.
Rasio ketergantungan pada tahun 2045 juga akan berada di titik 52,01 poin.
"ini terus merangkak naik hingga pada puncaknya tahun 2050. Ketika tiba di periode, Indonesia akan menjadi salah satu negara yang memiliki angkatan kerja paling banyak di Asia," jelas BPS.
BACA JUGA:Berlanjut! 2 Tim Basarnas Gencarkan Pencarian Korban Hilang Kecelakaan Perahu Ketek di Rantau Bayur
Tapi sebaliknya, sisi pertumbuhan penduduk akan mengalami penurunan persentase pertumbuhan penduduk. Jika dibandingkan pada pertumbuhan penduduk pertengahan 2023 persentasenya 1,13%, diprediksi pertumbuhan pada 2040-2045 hanya menyentuh di angka 0,43% saja.
Tingkat Kematian bayi menurun, penduduk usia tua bertambah banyak
Pada 2045 Indonesia semakin mengalami perbaikan dalam segi kesehatan ibu hamil dan bayi. Karena, Indonesia diproyeksikan untuk memiliki angka tingkat mortalitas bayi sebanyak 7,91 bayi per 1000 kelahiran. Artinya angka tersebut mengalami penurunan 8,94 poin dibandingkan tahun 2020.
Meskipun begitu, tantangan penuaan masyarakat Indonesia juga ada. Pada tahun 2045 diproyeksikan, jumlah penduduk usia lanjut di atas umur 60 tahun menyentuh angka 65,82 juta.
BACA JUGA:Siapa Saja Orang yang Mendapat Gaji Tertinggi di Dunia: Ini Daftarnya
"Secara keseluruhan, diproyeksikan penduduk di jangka menengah mengalami penuaan. Sehingga pada tahun 2045, persentase lanjut usia 60 tahun lebih mencapai 20,31% dari total penduduk. Walau begitu, variasi antar provinsi termasuk besar." tulis BPS dalam rilisnya.