Keenam, lokasi TPS (sulit dijangkau, rawan bencana, dekat dengan lembaga pendidikan/pabrik/perusahaan, dekat dengan posko/ rumah tim kampanye peserta pemilu, dan/atau lokasi khusus).
Ketujuh, jaringan listrik dan internet.
Hasilnya sebagai berikut. 7 (Tujuh) Indikator TPS Rawan Yang Paling Banyak Terjadi
BACA JUGA:Dandim 0431/Bangka Barat Pimpin langsung Apel Gelar Pasukan Pemilu 2024
1) 125.224 TPS terdapat pemilih DPT yang sudah tidak memenuhi syarat;
2) 119.796 TPS yang terdapat Pemilih Tambahan (DPTb);
3) 38.595 TPS yang Terdapat KPPS yang merupakan pemilih di luar domisili TPS tempatnya bertugas;
4) 36.236 TPS yang terdapat kendala jaringan internet di lokasi TPS
BACA JUGA:Apel Gabungan PAM TPS Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolres Prabumulih
5) 21.947 TPS yang berada di dekat posko/rumah tim kampanye peserta pemilu
6) 18.656 TPS yang terdapat potensi Daftar Pemilih Khusus (DPK); dan
7) 10. 794 TPS di wilayah rawan bencana (banjir, tanah longsor,dan/atau gempa).
Sedangkan 14 (Empat Belas) Indikator TPS Rawan Yang Banyak Terjadi
BACA JUGA:Tahukah Kamu Bagaimana Elektabilitas Terbaru Partai Politik Menjelang Pemilu 2024? Ini Prediksinya
1) 8.099 Terdapat kendala aliran listrik di lokasi TPS; 2) 4.862 TPS dekat lembaga pendidikan yang siswanya berpotensi memiliki hak pilih; 3) 4.211 TPS sulit dijangkau; 4) 3.875 Terdapat praktik pemberian uang atau barang pada masa kampanye dan masa tenang di sekitar lokasi TPS;
5) 2.299 TPS yang memiliki riwayat terjadi kekerasan di TPS; 6) 2.209 Memiliki riwayat terjadi intimidasi kepada penyelenggara pemilu; 7) 2.021 TPS dekat wilayah kerja (pertambangan dan/atau pabrik); 8) 1.989 Memiliki riwayat kekurangan atau kelebihan dan bahkan tidak tersedia logistik pada saat Pemilu/pemilihan;