“Kalo kito diemke nak nunggu normalisasi dari pemerintah biso-biso habis tanah itu, kasian kawan-kawan kito yang rumahnyo di pinggir sungai iuntuk meminimalisir kekhawatiran masyarakat sekitar bantaran sungaini,” tambah Bagong, yang menyebutkan kegiatan gotong royong itu juga dibantu para anak-anak muda, yang dimulai dari pagi hingga bakda Dzuhur.
Sementara, Susi Windasari, Lurah Majasari, saat mengetahui informasi adanya aksi gotong royong tersebut langsung turut andil.
Ia sendiri mengapresiasi semangat dan kekompakan para bapak-bapak yang peduli dan turut hadir ikut bergotong royong.
Susi pun mengaku, akan segera berkoordinasi dengan pihak OPD terkait serta Wali kota Prabumulih.
BACA JUGA:Gotong Royong Bersihkan Tepian Ayek Lematang, Ini Rencana Pj Bupati Lahat Sulap Wisata Baru
“Semangat dan kekompakan bapak- bapak dalam gotong royong ini sangat kita apresiasi, tapi kita masih meminta agar kiranya masyarakat dapat bersabar dan akan kita koordinasikan lagi ke atasan-atasan kita,” pungkasnya. *