Puasa Sebentar Lagi, Harga Beras Dusun Masih Tinggi

Selasa 13 Feb 2024 - 14:04 WIB
Reporter : Eko Wahyudi
Editor : Eko Wahyudi

‪Harga beras ini menurut prediksi akan terus mengalami kenaikan karena banyak sawah yang tidak tergarap.

Ini juga berimbas kepada kebutuhan pokok lain.

Para pedagang beras sendiri kebingungan dengan harga beras saat ini. Mereka sebenarnya agak sungkan menjual beras, terutama beras lokal dengan harga tinggi.

Tetapi, mereka membelinya dari petani juga sudah tinggi.

BACA JUGA:Emak emak di OKU Timur Resah Harga Beras Tembus Rp15 Ribu Per Kg, Ternyata Ini Penyebabnya

"Kami tidak enak dengan pembeli terutama yang sudah langganan, tetapi mau apa lagi, kami terpaksa menjual dengan harga segitu," ujar Misda, penjual beras di seputaran Terminal Nendagung.

Menurutnya saat ini jarang petani yang sudah mulai bertanam padi. Itu pula sebabnya harga beras menjadi naik.

‪Alam Sudin, buruh tani di Dusun Petani, Pagaralam mengatakan sawah yang biasa ia garap saat ini terpaksa ia biarkan. Bukan masalah ketiadaan air, justru karena seringnya banjir bandang melanda daerahnya.

Ini mulai terasa mengganggu siklus masa tanamnya.

BACA JUGA:Apa Penyebab Harga Beras Mahal di Kikim Selatan Lahat? Sehingga Petani Jual Gabahnya

"Saya belum bisa mulai membajak sawah, saat ini hujan masih terlalu lebat. Sementara saat kemarau lalu kami kekurangan air," katanya.‬

Sementara itu Sri Novi, seorang ibu rumah tangga mengeluhkan mulai naiknya harga-harga barang pokok, terutama beras.

"Harga beras ini katanya ada kemungkinan naik lagi. Apalagi sebentar lagi bulan puasa. Kalau memang benar tentunya pengeluaran harus mulai hemat," ungkapnya.‬*

 

Kategori :