JAKARTA, KORANPALPRES.COM – Kinerja semakin solid, total aset PT Bank IBK Indonesia Tbk tumbuh pesat, ini rinciannya!
Saat ini perekonomian Indonesia terus mengalami pemulihan dan kebangkitan pasca pandemi covid-19.
Hal tersebut selaras dengan PT Bank IBK Indonesia Tbk yang juga berhasil mencatatkan performa positif.
Seperti disampaikan Lee Dae Sung selaku Direktur Perseroan PT Bank IBK Indonesia Tbk di sela Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Bank IBK Indonesia Tbk di Jakarta, Selasa 13 Februari 2024.
Pada waktu yang sama, PT Bank IBK Indonesia Tbk juga mengadakan acara Investor Relations dengan mengundang investor dan analis untuk memberikan informasi terkait proyeksi kinerja Perseroan selama tahun 2023 yang mencatatkan kinerja impresif.
Tercermin dari pertumbuhan aset yang mengalami kemajuan pesat menjadi sebesar Rp19,4 triliun atau tumbuh 3 kali lipat sejak Perseroan pertama kali berdiri di tahun 2019.
“Di tengah tantangan makro ekonomi, Perseroan mampu meningkatkan penyaluran kredit sebesar 16,5% year on year (YoY) menjadi sebesar Rp9,4 triliun dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp8,1 triliun,” ungkap Lee Dae Sung.
Pertumbuhan kredit tersebut menurut Lee Dae Sung, tetap didukung dengan rasio Non Performing Loan (NPL Gross) yang masih sangat terjaga di angka 1,48% dan NPL Nett 0,95%.
Dari sisi liabilitas sambung Lee, Dana Pihak Ketiga (DPK) juga mengalami peningkatan sebesar 6,13% menjadi Rp8,9 triliun dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar Rp8,4 triliun.
“Beberapa kinerja tersebut sukses mengangkat laba bersih tumbuh menjadi Rp187 miliar naik 80% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp103 miliar,” imbuhnya.
Di sisi lain masih kata Lee, untuk memenuhi kebutuhan nasabah dalam bertransaksi, Perseroan juga telah meluncurkan berbagai sistem dan layanan digital.
Dia merinci antara lain pengembangan sistem pemeringkat kredit dan analisa kredit, top up e wallet (OVO, Gopay, Link Aja, Shopee, & Dana), bulk transfer, dan pembukaan L/C online.