Reses Tahap I Tahun 2024 Dapil IV DPRD Sumsel, Jalan di Perbatasan Rusak Parah Warga OKU Timur Butuh Perhatian

Rabu 14 Feb 2024 - 19:55 WIB
Reporter : Rosalini
Editor : Firyansyah

Salah satu persoalan yang dikeluhkan adalah warga di perbatasan yang harus bergelut dengan jalan yang rusak parah.

BACA JUGA:Reses Tahap I Tahun 2024 Dapil IX DPRD Sumsel, Jalan Rusak Warga Muba Bagai Terisolir

BACA JUGA:Reses Tahap I Tahun 2024 Dapil X DPRD Sumsel, Nadia Basyir Blusukan Hingga Wilayah Perairan

Diketahui, OKU Timur merupakan wilayah Sumatera Selatan yang berbatasan dengan provinsi lain yaitu Lampung.

“Nah, dari hasil dialog, warga yang berada di daerah perbatasan banyak mengeluhkan kondisi jalan mereka yang rusak parah,” ujar Koordinator Dapil IV, Syarnubi dibincangi usai reses.

Berharap bisa menikmati jalan yang layak, warga pun minta pemerintah untuk lebih memperhatikan keadaan mereka yang di perbatasan.

Apalagi menurut pengakuan warga, ada beberapa desa di wilayah perbatasan yang sama sekali belum pernah tersentuh pembangunan pemerintah.

BACA JUGA:Reses Tahap I Tahun 2024 Dapil I DPRD Sumsel, Warga Seberang Ulu Butuh Tambahan SMAN

BACA JUGA:Reses Tahap I Tahun 2024 Dapil VI DPRD Sumsel, Firdaus Temui Warga di Desa-desa dan Serap Banyak Aspirasi

Aspirasi lain terkait infrastruktur jalan disampaikan warga Kecamatan Belitang yang minta pengaspalan jalan Desa Mojosari, pembangunan gapura desa, pembangunan jalan cor beton titik lokasi RW 1 Dusun 1 Desa Bedilan, dan bantuan renovasi gedung serbaguna Desa Sidomakmur.

Sedangkan di Desa Karya Makmur Kecamatan Belitang Jaya, warga minta perbaikan penampungan air  (embung), pembangunan saluran drainase, pembangunan pagar balai desa, dan pengecoran jalan penghubung desa.

Aspirasi juga disampaikan warga Desa Sidorejo.  Mereka minta pembangunan pintu air bendungan desa, perbaikan jalan dengan cor beton desa, pembangunan talud Desa Sidorejo, jembatan penghubung antar desa, pembangunan gedung serbaguna, bantuan jalan, siring desa, rehab kantor desa, dan rehab  jembatan beton penghubung Desa Sido Mulyo – Harjowinangun Kecamatan Belitang.

Menyikapi sejumlah aspirasi warga tersebut, Syarnubi mengatakan, masalah infrastruktur di daerah perbatasan memang penting untuk diperhatikan oleh pemerintah. Karena daerah perbatasan adalah pintu masuknya provinsi ini. 

BACA JUGA:Reses Tahap I Tahun 2024 Dapil VI DPRD Sumsel, Ersangkut Blusukan ke 7 Desa dan Serap Aspirasi Warga

BACA JUGA:Reses Tahap I Tahun 2024 Dapil VII DPRD Sumsel, 7 Irigasi Rusak, Ribuan Hektar Sawah di Lahat Tak Bisa Digarap

“Jangan sampai anggapan kalau ciri-ciri masuk Sumsel ditandai dengan kondisi jalannya yang rusak. Kita ingin anggapan seperti ini dihapuskan, dan caranya dengan memperhatikan infrastruktur di daerah perbatasan,” tegas Syarnubi.

Kategori :