Cukup banyak lahan sawit milik masyarakat yang sudah berbuah dan siap panen dibakar oleh orang tidak dikenal yang dilakukannya pada malam hari. Bahkan dalam Karhutla itu dimanfaatkannya untuk mencuri buah sawit.
"Untuk kerugian diperkiraan ratusan juta selain sawitnya rusak karena dibakar dan itu buahnya sebagian sudah dicuri oleh orang. Dalam kejadian pihaknya sudah melaporkan ke Polsek Muara Lakitan namun belum ada respon," tambahnya.
Pihaknya berharap untuk pihak kepolisian mengusut pelaku masalah ini, agar warga bisa lebih tenang. Karena ada ratusan warga yang memiliki lahan tersebut dan itu sebagai mata pencaharian warga sekitar.
Lebih lanjut dengan itu kita harap kerjasama antar warga agar masalah tidak berlarut-larut jangan memanfaatkan musim kemarau untuk sengaja membakar lahan.
BACA JUGA:Diperkenalkan di Kota Palembang, Intip Teknologi yang Disematkan dalam SUV Compact Mitsubishi XFORCE
Masyarakat berharap ada bantuan satgas karhutla Kabupaten Musi Rawas yang bisa mengamankan api.
sekaligus menangkap para pelaku pencurian TBS yang di duga pelaku pembakaran lahan serta menutup lapak lapak penampung buah curian yg ada di desa lubuk pandan.
Sementara itu Nasrullah selaku Kades Lubuk Pandan membenarkan juga selama Musim kemarau sudah banyak lahan masyarakat yang dibakar oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
Bahkan lahan yang dibakar itu lahan sawit warga dan kebun plasma masyarakat lubuk pandan yang siap panen bahkan dalam kesempatan itu dimanfaatkan oleh oknum untuk mencuri buah sawit.
"sebelumnya memang buah sawit di Desa Kami sering tidak aman terutama sawit plasma oleh oknum yang belum ketangkap," ucap Nasrullah.
Ditambahkannya pihaknya berharap semoga Karhutla ini berakhir dan hujan akan datang dan petani bisa tenang merawat lahannya. LEK