Pangdam II Sriwijaya Patroli Udara Pantau Kondisi Karhutla Sumsel Terkini, Hasilnya Bikin Geleng Kepala

Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Yanuar Adil melaksanakan patroli udara untuk memantau kondisi karhutla Sumsel terkini-Foto: Pendam II/Swj for Palpres Baca Koran-

PALEMBANGPangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Yanuar Adil melakukan patroli udara kondisi karhutla di sejumlah wilayah Sumsel, Senin 16 Oktober 2023.

Pangdam II Sriwijaya berangkat dari Base Ops Lanud Sri Mulyono Herlambang (SMH).

Dalam patroli ini, Pangdam II Sriwijaya didampingi Danrem 044/Gapo, Danlanud SMH Palembang.

Selanjutnya Kabid Penanganan Darurat BPBD Sumsel, Asops Kasdam II/Swj, Kapendam II/Swj, dan Kasi Ops Korem 044/Gapo.

BACA JUGA:Dulu Sejuk Kini Suhu Tanjung Sakti Pumi Makin Panas, Ratusan Warga Sholat Istisqa, Haru Sekali Suasananya!

Patroli Udara yang dilaksanakan oleh Pangdam II/Swj bersama rombongan tersebut menggunakan Helikopter milik BNPB Sumsel.

Kegiatan patroli udara ini, pertama kali dilakukan sejak menjabat Pangdam II/Swj.

Tujuan untuk memantau perkembangan kegiatan yang dilaksanakan Satgas Darat dalam pemadaman api dan juga untuk memantau sebaran titik api yang ada di sejumlah wilayah Sumsel.

Adapun rute yang dilalui oleh Helikopter patroli tersebut yaitu, di posisi lahan yang terbakar di wilayah Desa Jungkal dan Desa Riding.

BACA JUGA:Hari Santri 2023, Kampus UIN Raden Fatah Bakal Semarak, Catat Jadwal Kegiatannya!

Pangdam II/Swj Mayjen TNI Yanuar Adil menjelaskan bahwa, dari hasil pantauan di beberapa daerah di wilayah Sumsel terdapat sejumlah titik api yang timbul.

Pangdam secara khusus melakukan pemantauan lewat udara, untuk memastikan bahwa  pemantauan serta persiapan penanganan dapat dilakukan dengan baik.

"Saya lihat, tempat yang terbakar atau hotspotnya jauh dari air dan lahannya gambut. Dan lahan gambut yang terbakar itu pernah dipadamkan. Tetapi karena kondisi cuaca yang panas dan tidak turun hujan, maka lahan tersebut terbakar kembali", jelas Pangdam.

"Kemungkinan juga titik-titik hotspot yang ada sudah lama, dan muncul kembali karena di sekelilingnya itu sudah ada titik-titik api yang sudah terbakar", ujarnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan