"Tapi dari penugasan tersebut, ada tujuh personel polda sumsel yang menjalani perawatan di rumah sakit Bhayangkara Moh Hasan palembang," tambahnya.
BACA JUGA:Terjunkan Perwira Pengendalian Pelaksanaan Rapat Pleno PPK
BACA JUGA:Ini Langkah Tiju Personel Polres PALI Amankan Rapat Pleno Terbuka Hasil Penghitungan Suara Pemilu
Dimana dua diantaranya mengalami laka lantas, lima personel lainnya yang mengalami sakit pada saat pelaksanaan BKO pengamanan TPS Pemilu 2024.
"Tapi kita sangat bersyukur karena kondisi personel tersebut telah berangsur-angsur membaik. Dan telah kembali ke kesatuan masing-masing," bebernya.
Sedangkan untuk personel yang masih menjalani perawatan tersisa dua personel ucap mantan Dir Reskrimsus Polda Sumsel.
"Mari kita doakan semoga rekan-rekan kita yang masih dirawat untuk segera pulih dan dapat berkumpul kembali dengan keluarga bahkan juga kembali melaksanakan tugas di kesatuannya," jelasnya.
BACA JUGA:Wujudkan Pemilu Yang Aman, Divisi Humas Polri Gelar Pengajian, Begini Kegiatannya
BACA JUGA:Wow! Polri Bakal Bentuk Direktorat Baru di Bareskrim
Pihaknya patut bersyukur karena sejarah telah mencatat bahwa Polri sebagai salah satu pilar penyangga demokrasi dengan TNI. Dan segenap elemen masyarakat lainnya.
Setelah melaksanakan pengamanan pesta demokrasi dengan baik. "Selain itu dunia pun akan mengingat keberhasilan yang telah kita persembahkan untuk bangsa dan negara," tuturnya.
Dan mengawal proses Pemilu 2024, sekaligus mengantar bangsa ini menuju kehidupan demokrasi yang paripurna. Sedangkan untuk situasi politik di sumsel saat ini dalam keadaan aman dan kondusif.
Meskipun di wilayah kabupaten Muratara terdapat sedikit permasalahan, dimana telah terjadi blokade jalan oleh sekelompok massa akibat dari protes dugaan-dugaan kecurangan Pemilu 2024.
BACA JUGA:Pimpin Apel Konsolidasi dan Pelepasan Personel BKO, Ini Pesan Disampaikan Kapolres OKU
Terhadap potensi konflik tersebut, apabila tidak dengan segera diselesaikan dan ditangani dengan baik, maka dikhawatirkan dapat berkembang menjadi gangguan nyata bahkan terjadinya konflik sosial. Yang berdampak pada aksi kerusuhan massal.