PAGARALAM, KORANPALPRES.COM – Daerah pemilihan 7 Provinsi Sumatera Selatan yang meliputi Kabupaten Lahat, Kabupaten Empat Lawang, dan Kota Pagaralam diperkirakan akan dihiasi muka-muka baru.
Dapil 7 ini punya 8 kursi yang akan diperebutkan. Dari 8 kursi tersebut sebanyak 6 kursi akan diisi muka-muka baru.
Petahana yang akan bertahan diperkirakan hanya tinggal 2 orang saja yakni David Hadrianto Aljufri dari Partai Golkar dan Alfrenzi Panggarbesi dari Partai Nasdem.
Nama-nama lain seperti mantan Bupati Lahat 2 periode (2008-2013, 2013-2018), Syaifudin Aswari Rivai dari partai Gerindra sepertinya akan digantikan rekan satu partainya yakni Hj Riwi yang perolehan suaranya sangat signifikan.
BACA JUGA:Kapolres Pagaralam Berterima Kasih Kepada Masyarakat, Pemilu Aman dan Lancar
BACA JUGA:Caleg Lahat Nanda Pinola Peroleh 5.483 Suara Sah, Kecamatan Ini Paling Tinggi
Lalu ada M Oktafiansyah dari Partai Kebangkitan Bangsa harus mengakui keunggulan rekan separtainya Parisman.
Posisinya sebagai Ketua DPC PKB Kota Pagaralam tidak mampu mendongkrak perolehan suaranya.
Ada pula Juanda Hanafiah dari Partai Amanat Nasional yang harus mengakui keunggulan mantan Ketua DPRD Kabupaten Empat Lawang, Persi.
Ada juga Sumiati dari PDIP yang sudah dua kali duduk di DPRD Provinsi kini harus menyerahkan kursinya ke Dedi Candera atau Yumisah dari partai yang sama. Keduanya menunggu perhitungan rekapitulasi di PPK terlebih dahulu yang sampai sekarang belum semuanya selesai.
BACA JUGA:Sosok Talitha Safa Bakal Jadi Anggota DPRD Ogan Ilir Termuda, Caleg Partai Demokrat
BACA JUGA:Raih 8600 Suara Pribadi Terbanyak, Notaris Dany Caleg Gerindra Melengang ke DPRD Kota Palembang
Juga ada Kiky Subagio yang di Partai Demokrat sepertinya akan menggantikan Holda yang memang tidak mencalonkan diri di DPRD Provinsi melainkan di di DPRD Kabupaten Empat Lawang.
Sementara itu Partai Keadlian Sejahtera (PKS) akan menggantikan kursi Perindo yang sebelum ini diduduki Rudi Hartono.
PKS sendiri saat ini juga masih menunggu kepastian siapa yang akan duduk di kursi DPRD ini, apakah Abdul Fikri Yanto atau Gunawan.