PALEMBANG, KORANPALPRES.COM – Tanamankan kesadaran tertib lalu lintas sejak dini, ini metode yang dilakukan IGTKI-PGRI Sukarami.
Beragam upaya dilakukan IGTKI-PGRI Kecamatan Sukarami Palembang dalam rangka melahirkan generasi muda yang patuh dengan peraturan lalu lintas.
Salah satunya dengan menyelenggarakan kegiatan edukatif Polisi Sahabat Anak di Hotel Win, Jalan Soekarno-Hatta, Kecamatan Sukarami, Palembang, Senin 19 Februari 2024.
Bahkan ratusan orang tua murid Taman Kanak-kanak (TK) Kecamatan Sukarami memadati area luar gedung untuk melihat kegiatan yang dilakukan anaknya di dalam Gedung Hotel Win Palembang.
BACA JUGA:Anak-Anak TK RA Istiqomah Kotabumi Kunjungi Kipan C Yonif 143/TWEJ Wilayah Kodam II/Swj
BACA JUGA:Peduli Pendidikan Usia Dini, Prajurit Kodim 0418/Plg Ajarkan Murid TK Mengeja Huruf
Ketua IGTKI-PGRI Kecamatan Sukarami Palembang, Triana Susanti SPdI SPd menyebutkan, kegiatan ini digelar selama 2 hari dari Senin 19 Februari 2024 hingga Selasa 20 Februari 2024.
"Kegiatan kita adakan ini merupakan program IGTKI-PGRI Kota Palembang dalam pengenalan peraturan lalu lintas sejak dini," ujarnya.
Sehingga para murid TK ini dapat menjadi generasi muda yang taat dengan peraturan lalu lintas, bahkan mampu menjadi pelopor tertib lalu lintas kedepannya.
Dalam kegiatan ini ada sekitar 1.000 murid TK Se-Kecamatan Sukarami yang mengikuti kegiatan ini dengan jumlah TK-nya mencapai 48 TK.
BACA JUGA:Wajib Belajar 13 Tahun di 2025, Ini yang Dipersiapkan Kemenag
BACA JUGA:Jaga Persatuan dan Kesatuan! Sekjen Kemenag Puji IAKN Kupang sebagai Kampus Toleransi
"Dengan jumlah peserta yang banyak, maka kita bagi dua peserta untuk mengikuti kegiatan kita yang bertemakan Kegiatan Polisi Sahabat AnakAnak, Tumbuhkan Disiplin Berlalu Lintas Sejak Usia Dini," ungkapnya.
Dalam kegiatan ini, imbuh Santi juga diberikan apresiasi kepada sekolah yang datang paling cepat maupun murid terbanyak yang mengikuti kegiatan ini.
"Kita ambil 12 sekolah yang akan mendapatkan reward berupa trofi kepada sekolah, untuk hari pertama ada 6 sekolah dan hari kedua juga sama, 6 sekolah," bebernya.