PALEMBANG, KORANPALPRES.COM – Menjelang Ramadan harga kebutuhan pokok terutama beras merangkak naik bahkan melambung tinggi.
Seperti harga beras yang baru-baru ini membuat warga resah karena kenaikan cukup signifikan, parahnya langka di pasaran.
Hal ini tentu saja meresahkan masyarakat, terutama bagi mereka yang berpenghasilan rendah.
Kelangkaan beras ini memang terjadi di berbagai daerah, termasuk di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).
BACA JUGA:Harga Beras Bikin Ibu-ibu Menangis? Ini Penyebab Kebutuhan Pokok Melambung Tinggi
Kosongnya beras kemasan di sejumlah minimarket di Kayuagung tentu saja menambah keresahan masyarakat.
Kelangkaan beras kemasan di sejumlah minimarket di Kayuagung memang sudah terjadi sejak lama. Hal ini tentu saja membuat masyarakat resah, terutama bagi mereka yang terbiasa membeli beras kemasan.
Dari pantauan di sejumlah minimarket di Kayuagung, memang benar untuk beras kemasan yang biasa dijual kosong.
Rak yang biasa diisi dengan beras kemasan digantikan dengan produk lain, yaitu berupa sirup dan minyak goreng.
BACA JUGA: Puasa Sebentar Lagi, Harga Beras Dusun Masih Tinggi
"Sudah lumayan lama mbak kalau beras kemasan yang biasa kami jual ini kosong," kata penjaga toko minimarket di Jalan Letnan Yusuf Singadekane Kayuagung, Rizki Pratama, Senin 19 Februari 2024.
Dia menjelaskan, beras kemasan yang biasa di jual di minimarket nya dengan kemasan 5 Kg. Kekosongan beras kemasan sudah terjadi sejak satu bulan belakangan ini.
"Sudah hampir satu bulanan ini kosongnya beras kemasan. Ini memang dari gudang kami di Palembang, memang kosong," ungkapnya, Senin 19 Februari 2024.
Dia mengatakan, kekosongan beras kemasan ini terjadi rata-rata di sejumlah minimarket di Kayuagung. Jadi kalau mau mencari beras di minimarket, rata-rata tidak ada.
BACA JUGA:Emak emak di OKU Timur Resah Harga Beras Tembus Rp15 Ribu Per Kg, Ternyata Ini Penyebabnya