Saksi Bisu Peradaban, Ini 5 Tempat Wisata di Kabupaten Muratara, Nomor 3 Peninggalan Puyang Bujang Kurap

Diketahui, Danau Rayo ini tepatnya berlokasi di Desa Sungai Jernih, Kecamatan Rupit.

Memiliki luas 100 hektar, Danau Rayo relatif cukup mudah dijangkau bagi menggunakan kendaraan bermotor roda dua maupun roda empat. 

Hal ini dikarenakan akses jalan menuju lokasi Danau Rayo terbilang cukup lebar.

BACA JUGA:6 Pasar Tradisional Unik di Indonesia, Ada Gunakan Isyarat Hingga Terapung, Lokasinya?

BACA JUGA:5 Rekomendasi Oleh-oleh Legendaris Khas Tegal Paling Unik, Salah Satunya Poci Tanah Liat Wajib Dibawa Pulang

Sebagai koreksi untuk pengelola dan pemerintah setempat, bahwa fasilitas di sini masih sangat terbatas, baru ada rakit dan perahu saja yang dapat disewa oleh wisatawan untuk keliling danau.

Danau Rayo juga terkenal dengan cerita legendanya yang menurut penuturan orang-orang terdahulu merupakan peninggalan Puyang Bujang Kurap.

4. DAM Bukit Ulu

Bendungan atau DAM Bukit Ulu ini pertama kali dibangun pada 1980 yang mulanya dipergunakan untuk membantu warga yang kekurangan air.

BACA JUGA:5 Rekomendasi Oleh-oleh Legendaris Khas Medan, Beragam dari Kain Ulos Hingga Kuliner yang Wajb Dibawa Pulang

BACA JUGA:Puncak Atap Gedung Sate Memang Menggambarkan Sate

Selain itu DAM Bukit Ulu ini juga ditujukan untuk mengairi sawah menyusul dibukanya areal persawahan baru di wilayah Desa Bukit Langkap.

Selang 18 tahun, saluran irigasi ini sudah tidak berfungsi sebagaimana mestinya karena mengalami kerusakan.

Sejak saat itu pula bendungan irigasi ini berpindah fungsi menjadi tempat rekreasi terutama kalangan remaja alias millennial.

Silakan buktikan langsung, nikmati kawasan bendungan atau DAM Bukit Ulu dengan pemandangan yang memang sangat menawan.

BACA JUGA:Fakta Unik Bangka Belitung yang Wajib Kamu Ketahui