PAGARALAM, KORANPALPRES.COM - Pj Walikota Pagar Alam H. Lusapta Yudha Kurnia yang diwakili oleh Asisten III Bidang Administrasi Umum Setda Kota Pagar Alam H. Hermawan membuka secara resmi Focus Group Disscussion (FGD).
FGD ini membahas tentang Satu Data Pagaralam dan persiapan publikasi kota Pagaralam dalam angka tahun 2024, bertempat di Ruang Rapat Besemah I Setdako Pagaralam, pada Selasa (20/02/2024).
Disampaikan bahwa publikasi dalam angka sering menjadi rujukan utama perencanaan monitoring, dan evaluasi dalam pembangunan.
Sehingga diperlukan kerjasama yang baik dalam mewujudkan satu data di kota Pagaralam.
Adapun beberapa poin yang menjadi pembahasan dalam rapat ini di antaranya tentang stastistik sektoral, rekomendasi dan metadata statistik, evaluasi penyelenggaraan statistik sektoral dan pembahasan mengenai pelayanan statistik terpadu BPS kota Pagaralam.
Dalam sambutannya Asisten III mengucapkan terimakasih kepada BPS Kota Pagaralam yang telah menyelenggarakan acara ini dan mengajak seluruh OPD terkait untuk sama-sama bersinergi menyusun data di kota Pagaralam.
"Data merupakan hal yang tidak bisa kita pisahkan sebagai dasar pembangunan. Data yang akan dirumuskan adalah data yg dapat dipertanggung jawabkan untuk pengambilan kebijakan di kota Pagar Alam. Oleh karenanya kami mengimbau untuk kita semua dapat sama - sama lebih kuat berkolaborasi dalam merumuskan data masing - masing untuk menjadi satu data sebagai data angka atau Pagar Alam dalam angka," jelas Hermawan.
Ia mengemukakan mengenai pentingnya data yang terintegrasi dan satu portal agar tidak membingungkan dan terjadi duplikasi data.
BACA JUGA:BPS Rilis Pertumbuhan Ekonomi Sumsel Tumbuh 5,08 Persen pada Kuartal III/ 2023
Hal ini tentu akan memengaruhi keputusan yang nantinya akan diambil.
Terselenggaranya kegiatan ini diharapkan agar data yang nantinya terkumpul menjadi satu kesatuan yang penting dalam pengambilan keputusan.
Sebetulnya apakah pengertian data itu?
Melansir laman dislautkan.jogjaprov.go.id, data adalah catatan atas kumpulan fakta.
BACA JUGA:BPS Catat IPM Di PALI Naik, Ternyata Ini Rahasia Sinergi Pemerintah Daerah