PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Menggalakkan program Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP), dengan memanfaatkan perkarangan tidak begitu luas, Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan (TPHP), berhasil membudidayakan 3 jenis sayuran yakni, Pakcoy, Selada dan Seledri dengan menggunakan sistem hidroponik.
"Alhamdulillah, kita sudah beberapa kali panen sayuran hanya memakan waktu sekitar sebulan saja, sayuran tersebut mampu menghasilkan 25 kilogram (Kg)," sebut Kepala Dinas TPHP Lahat, Eti Listina SP MM didampingi Kepala Bidang (Kabid) Sarana dan Prasarana, Dian Iskandar SP Msi, Selasa 20 Februari 2024.
Hasilnya sendiri, sambung dia, dibagikan ke seluruh pegawai, untuk disantap di rumah bersama keluarga. 3 jenis sayuran tersebut memang sangat enak dimakan mentah.
"Karena diperuntukkan sebagai lalapan, jika dibandingkan dimasak sebagai sayuran. Dicocol dengan sambal dan nasi panas, akan terasa sekali kenikmatannya," ungkapnya.
BACA JUGA:LUAR BIASA! Manfaatkan Pekarangan Kantor Desa Penen Sayuran Setiap 30 Hari, Intip Yuk
Nah, dari percontohan yang dikembangkan di kantor, dan hasilnya cukup signifikan. Maka pihaknya pun memberikan bantuan ke beberapa desa supaya bisa menjalani program ketahanan pangan.
"Tidak perlu areal yang luas, sebab budidaya sayuran ini tidak menggunakan media tanah. Semuanya melalui proses sistem terkini dan telah teruji," imbau dirinya.
Jangka waktu, masih katanya, pun tergolong singkat, karena media yang digunakan pun cukup canggih, belum lagi ada campuran pupuk organik dan hal-hal penting lainnya.
"Kini, tidak hanya instansi pemerintah semata, melainkan tiap-tiap pemukiman penduduk dapat kita jumpai, bahkan pemerintah desa (Pemdes) mulai mengalakkannya," sebut dia.
BACA JUGA:Mungkin Tumbuh di Pekaranganmu, 9 Herbal Ini Dipercaya Bisa Memperpanjang Umur
BACA JUGA:Ratusan Hektar Sawah dan Puluhan Kolam Rusak Diterjang Banjir, Ini yang Dilakukan TPHP Lahat
Ia menerangkan, pihak Dinas TPHP Lahat akan terus mengembangkan kemampuan tersebut, sehingga masyarakat tidak perlu lagi membeli sayuran ke pasar.
"Karena tempat yang dipergunakan tidak luas, dan sayurannya pun sangat enak, gurih ketika di konsumsi terasa segar," paparnya.
Ia meminta, agar sekiranya kepada jajarannya untuk terus meningkatkan kualitas dan kuantitas, sehingga program GSMP dengan metoda hidroponik makin populer.