Hadits di atas diriwayatkan oleh At Tirmidzi di dalam sunnannya dan dishahihkan oleh Syaikh Al baniy rahimahullah.
Dipanjangkan oleh Allah diberikan usia, diberikan kesempatan, kemudian dia memperbaiki amalannya.
Artinya dia bisa memanfaatkan usia dan waktu yang diberikan kepada dirinya dengan baik.
Di antaranya dengan diberikan kesempatan untuk menemui bulan Ramadan, diberikan kesehatan sehingga bisa melaksanakan ibadah dan ketaatan di bulan Ramadan dengan maksimal.
Ini adalah nikmat bagi seseorang dan karunia yang besar apabila dia bisa menemui bulan Ramadan.
Yuk, kita sambut datangnya bulan Ramadan dengan gembira.
Dahulu sebelum datangnya bulan Ramadan, Rasulullah shallallahu ‘alayhi wa sallam memberikan kabar gembira kepada para sahabatnya, dengan kedatangan bulan yang mulia ini.
Sebagaimana dalam hadits shahih diriwayatkan oleh An Nassa’i, dari Abu Hurairah radhiyallahu ta’ala ‘anhu ketika Nabi Muhammad shallallahu ‘alayhi wa sallam mengatakan:
BACA JUGA:Taat Ulama Boleh Asal Tau Batasan! Maksudnya Gimana? Simak Penjelasan Ustaz Abdullah Roy di Sini
“Telah datang kepada kalian bulan Ramadan, sebuah bulan yang berbarakah, Allah Subhanahu wa Ta’ala mewajibkan atas kalian berpuasa di bulan tersebut.
Dibuka pintu-pintu langit dan di tutup pintu-pintu neraka dan dibelenggu setan-setan yang ganas.