Bentuknya menyerupai kura-kura apabila dilihat dari atas.
Benteng Marlborough berdiri di atas tanah seluas 44.000 meter persegi dan 8,5 meter di atas permukaan laut (mdpl).
BACA JUGA:Kodim Bengkulu Selatan Gelar Karate Gashuku dan Ujian Kyu Dojo
Di dalam benteng bagian tengahnya, pengunjung dapat melihat sebuah taman yang tertata rapi dengan sisa-sisa meriam bekas perang dahulu.
4. Rumah Pengasingan Bung Karno
Ada rumah pengasingan Bung Karno yang kini jadi objek wisata sejarah di Kota Bengkulu.
Rumah itu berada di jantung Kota Bengkulu, tepatnya di Kelurahan Anggut, Kecamatan Ratu Samban, Kota Bengkulu.
BACA JUGA:Sungai Manna Lahat, Arung Jeram dan Keindahan Alam yang Menggoda Wisatawan
Rumah yang awalnya berada di wilayah terpencil itu merupakan milik seorang pedagang keturunan Tionghoa, Tjang Tjeng Kwat.
Bung Karno tiba di Bengkulu pada 14 Februari 1938.
Bersama sang istri Inggit Garnasih dan anak angkatnya Ratna Djuami sebelumnya berlayar dari tempat pembuangannya di Flores ke Pulau Jawa.
Bung Karno menempati rumah itu pada 1938-1942. Di tempat itulah Bung Karno bertemu dengan ibu Fatmawati.
BACA JUGA:Wajib Coba! 6 Jenis Roti Khas Indonesia dari Sabang Hingga Marauke, Rasakan Sensasi Uniknya,
5. Festival Tabot
Ada festival kebudayaan ini sangat terkenal di Bengkulu. Festival kebudayaan ini rutin dilaksanakan setiap tahun yaitu festival Tabut.
Festival Tabut merupakan kegiatan budaya yang rutin dilaksanakan di Bengkulu setiap tahunnya.