Kandidat Doktor Universitas Sriwijaya (Unsri) ini merinci, salah satu realisasi konkrit untuk menurunkan angka kemiskinan ekstrem yakni Program Bantu Umak yang konsen memberikan bantuan uang kepada masyarakat kategori miskin ekstrem.
BACA JUGA:Merumput Bareng Kades Lalan, Pj Bupati Apriyadi Buat Gembira Warga
"Tahun 2024 ini yang 0,9 persen akan kita tuntaskan, dan Pemkab Muba selalu ingin bekerjasama BPS Muba yang tentunya dalam upaya pengentasan kemiskinan di Muba," tegasnya.
Masih kata Apriyadi, persoalan kemiskinan di Muba di tahun 2024 tetap menjadi konsen Pemkab Muba.
"Kita akan sisir dari sektor lain dalam upaya pengentasan kemiskinan di Muba, baik dari pangan hingga sektor lainnya yang tentunya bisa meminimalisir kemiskinan di Muba," pungkasnya.
Dalam kesempatan tersebut juga turut dihadiri Kepala BPS Muba Trio Wira Dharma, Plt Kepala Bappeda Muba Sunaryo , Kepala Badan Ketahanan Pangan Ali Badri, Plh Kadsihub Agus Kurniawan, Kabid Komunikasi Publik Kominfo Kartiko Buwono, dan Plt Kabag Prokopim Agung Perdana.