Oleh karena itu, sungai dan anak sungai yang membawa garam ke laut masih dianggap sebagai air tawar.
Hujan biasanya mengencerkan ion apa pun yang dikandungnya. Sebaliknya, laut berfungsi sebagai tempat pembuangan garam global, dan pengenceran garam sebesar apa pun tidak dapat menghentikannya.
Berikut beberapa penyebab air laut asin :
1. Pengikisan Batuan
BACA JUGA:Wow! HP Xiaomi Merilis 8 Perangkat Baru Dalam Satu Hari, Yuks Simak
Sumber utama air laut asin adalah bebatuan. Meskipun curah hujan yang jatuh ke bumi bersifat korosif, batuan mengandung mineral.
Ion dilepaskan saat hujan turun dan mengikis batuan; ion-ion ini kemudian mengalir ke sungai dan akhirnya ke laut.
Organisme membutuhkan mineral dan ion untuk pertumbuhan dan perkembangan; unsur-unsur lainnya pada akhirnya akan menumpuk dan menyebabkan kandungan garam meningkat.
Air laut memiliki rasa yang asin karena natrium dan klorida merupakan mineral yang paling banyak larut ke laut saat hujan turun.
BACA JUGA: Jangan Salah Pilih Buka Puas Ramadan 2024! 3 Cara Ini Membedakan Kurma Asli dan Kurma Palsu
2. Aktivitas Magma
Magma dari inti bumi menyebabkan air laut yang merembes melalui retakan dasar laut otomatis memanas.
Sejumlah reaksi kimia adalah hasil dari proses ini. Air akan menyerap logam dari batuan di dekatnya, termasuk seng, besi, dan tembaga, serta kehilangan oksigen, sulfat, dan magnesium.
Prosesnya membuat air laut menjadi asin. Selain itu, air laut yang asin juga mungkin disebabkan oleh gunung berapi bawah tanah yang meletus dan mengeluarkan mineral.
3. Hipersalina