“Kalau cukup bisa langsung dilakukan pergeseran anggaran untuk dialokasikan ke bantuan keuangan bersifat khusus ke Way Kanan dan dari Way Kanan bisa mekanisme subsidi kepada maskapai,” timpalnya.
BACA JUGA:Siap Dukung Pemerintah! Smart Aviation Kendalikan Pola Cuaca Ekstrem Lewat Metode ini!
BACA JUGA:Gelorakan Semangat Kolaborasi Infrastruktur Ketenagalistrikan, Ini yang Dilakukan PLN UIP Sumbagsel
Terkait hari keberangkatan dan tarif penerbangan hingga saat ini belum diputuskan.
Kendati demikian, Fatoni menyarankan agar dilakukan penerbangan pada hari Ahad, Selasa dan Kamis.
“Misal penerbangannya 3 hari, jadi Ahad itu untuk rapat di Jakarta pada hari Senin, kemudian Kamis itu mungkin bisa rapat di hari Jumat, sementara kalau hanya 2 hari, saya menyarankan hari Ahad dan Kamis,” urai Fatoni.
Selanjutnya, hal lain yang perlu disiapkan adalah terkait penumpang yang nantinya akan memenuhi kapasitas tersebut.
BACA JUGA:Cek Rekening Segera! TPP 5 Ribu ASN Pemprov Sumsel Cair Hari ini
BACA JUGA:10 Inspirasi Bisnis Lebaran 2024, Modal Kecil Untung Besar
Fatoni juga mengimbau agar para Pemda sekitar yang hendak melakukan perjalanan dinas ke Jakarta untuk menggunakan Bandara Gatot Subroto Way Kanan.
“Nah nanti setelah ini Pak Sekda bisa memimpin rapat lebih lanjut untuk membagi penumpang tadi, misal Way Kanan itu 15 penumpang, kemudian OKU Timur 15 orang, OKU Selatan berapa, Lampung Barat berapa,” ucap Fatoni.
“Penumpang ini bisa dari ASN atau PNS yang sedang melakukan perjalanan dinas atau masyarakat juga bisa tapi harus bisa dipastikan itu bisa dari daerah,” imbuhnya.
Terakhir, Fatoni mengimbau Pemerintah Daerah (Pemda) sekitar lokasi untuk dapat menggencarkan promosi reaktivasi bandara tersebut.
BACA JUGA:Dorong Percepatan Pembangunan Tol Betung-Bayung Lencir, Pj Gubernur Upayakan Hal Ini
“Itu juga kita harus melakukan promosi untuk flyer, spanduk, medsos untuk segera disiapkan,” tukas Fatoni.