PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Pemerintah Desa (Pemdes) Pagarjati, Kecamatan Kikim Selatan, Kabupaten Lahat mengelontorkan dana bantuan langsung tunai (BLT) tahun anggaran (TA) 2024, untuk 27 kepala keluarga (KK), mulai Januari, Februari dan Maret sebesar 900.000.
"Betul, dana BLT 2024 telah kita bagikan kepada 27 keluarga penerima manfaat (KPM), yang dibayarkan 3 bulan langsung per KK menerima Rp 900.000," kata Kepala Desa (Kades), Asdi, Selasa 27 Februari 2024.
Ia menerangkan, anggaran yang bersumber dari dana desa (DD) ini, diambil 10 persen saja memang bagi masyarakat benar-benar membutuhkan.
"Mereka yang mendapatkan Dana BLT ini memang, telah melalui seleksi sangat ketat, dan memang terpenuhi kriteria yang ditetapkan pemerintah pusat, sehingga tepat sasaran," ungkapnya.
BACA JUGA:Penerima BLT Dana Desa Harus Memenuhi Kriteria Ini, Jumlah KPM Sudah Ditentukan
BACA JUGA:Jaga Ketahanan Pangan Pemdes Pagarjati Lahat Bagikan Bibit Alpukat, Satu Keluarga 5 Batang
Dirinya menambahkan, agar sekiranya dana tersebut dapat dimanfaatkan untuk kepentingan keluarga, belanjakan bahan-bahan sembako, buat anak sekolah dan keperluan lainnya. Jangan sampai diselewengkan bukan pada tempatnya.
"Harga beberapa komoditi sudah naik, nah, sangat tepat sekali anggaran yang mereka terima, dibelanjakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, agar nantinya dapat diimplementasikan secara sangat baik," pungkas dia.
Sementara itu, Camat Kikim Selatan, Hermansyah HB SE menuturkan, kemungkinan dana BLT di 2024 ini merupakan yang terakhir pada era Presiden RI, Ir Joko Widodo.
"Kita belum mengetahui pada saat Presiden yang baru, apakah masih ada atau tidak. Terpenting ini adalah perhatian sekaligus kepedulian dari pemerintah, diperuntukkan khusus bagi warga yang tidak mampu," ulasnya.
BACA JUGA:Presiden Jokowi Serahkan BLT El Nino di Kantor Pos Genteng
BACA JUGA:Pemdes Pagarjati Distribusikan 218 Karung Beras Kepada Warga Kurang Mampu, Ini Pesan Kades
Pastinya, sambung dia, dapat dipergunakan dengan sebaik-baiknya. Belikan barang-barang memang untuk kebutuhan rumah tangga, ataupun anak sekolah, sebab dapat meringankan beban mereka dari segi pengeluaran.
"Hanya saja, jangan langsung habis begitu saja. Disesuaikan dengan kemampuan untuk membeli keperluan," tandas dirinya. *