Postingan ini mencakup semua kebutuhan Ramadan seperti menu Sahur dan Buka Puasa, THR untuk pembantu rumah tangga, biaya mudik dan amplop Idul Fitri.
BACA JUGA:Jelang Puasa, Kapolres dan Sekda Lahat Cek Beras di Gudang Bulog dan Sembako, Ini Hasilnya
BACA JUGA:Tekan Harga Sembako Menjelang Ramadan, Dinas Perdagangan OKI Gencarkan Pasar Murah
Yang paling penting untuk diingat adalah pesan keuangan ini tidak boleh mengganggu transaksi keuangan lainnya seperti surat membayar tagihan rutin, membayar hutang, membayar premi asuransi dll.
3. Beli kebutuhan pokok tepat waktu
Kebutuhan pokok biasanya meningkat setiap tahun sebelum Ramadan. Oleh karena itu, sebaiknya para ibu belajar dari Ramadan sebelumnya, seperti membeli kebutuhan pokok tepat waktu.
Ibu bisa memprediksi kebutuhan pokok mana yang akan bertahan lama sehingga bisa menghemat pengeluaran belanja selama bulan Ramadan.
BACA JUGA:Pasca Pemilu 2024 Harga Sembako di 2 Pasar Lahat Cenderung Stabil, Ini Hasil Sidak
BACA JUGA:Pj Bupati OKI Keliling Pasar Pantau Harga Sembako, Ini Item yang Mengalami Lonjakan
Tentu saja hal ini bisa menjadi salah satu strategi menghindari kenaikan harga berbagai bahan pokok selama Ramadan.
4. Hindari penggunaan yang boros
Langkah ini tidak kalah penting, para ibu harus memastikan agar tidak boros. Hal ini karena terkadang belanja dini membuat sebagian orang mengeluarkan uang terlalu banyak dan membayar biaya.
Selagi kita punya budget, jangan sampai kita mulai menimbun, membeli terlalu banyak barang melebihi kebutuhan, dan akhirnya over anggaran. Lebih baik lagi, berbelanjalah dengan bijak.
BACA JUGA:Pemkot Palembang Berhasil Turunkan Inflasi Sebesar Ini, Ratu Dewa Distribusikan Sembako
BACA JUGA:Mampu Kendalikan Inflasi, Ternyata Ini yang Dilakukan Pemprov Sumsel Melalui GPISS
5. Pastikan Anda memiliki dana darurat