Jelang Lebaran Iduladha, Harga Daging Sapi di Pagaralam Tembus Rp140 Ribu/Kg
Penjualan daging sapi di sejumlah pasar di Pagaralam cukup ramai. Harga sehari sebelum lebaran tembus Rp140 ribu.-sri n for Palpres-
PAGARALAM, KORANPALPRES.COM — Menjelang hari raya Iduladha1445 H sejumlah kebutuhan pokok di sejumlah pasar yang ada di Kota Pagaralam mulai naik. Seperti daging sapi, saat ini melambung hingga menembus Rp 140 ribu per kilogram.
Eduar, pedagang daging sapi di pasar Pasar Terminal Nendagung mengatakan, menjelang lebaran ini harga ia menjual daging sapi Rp140 ribu/kg.
"Menjelang lebaran setiap tahun biasanya warga banyak yang membeli daging meskipun harganya mengalami kenaikan,” kata Eduar.
Sebenarnya, kata dia, fluktuasi harga daging sapi 120 sampai140 ribu itu sudah bertahan sejak Idulfitri lalu. Tidak ada kenaikan harga yang signifikan.
BACA JUGA:Fokus Jaga Inflasi Jelang Idul Adha 2024, Pj Gubernur Sumsel Beri 10 Arahan ke Kepala Daerah
Konsumsi daging masyarakat Pagaralam juga masih normal seperti biasa meskipin saat ini masyarakat Pagaralam yang mayoritas petani kopi sedang menikmati kenaikan harga kopi.
Kenaikan harga daging sapi, kata dia, itu tergantung persedian pasokan daging banyak atau tidak dari Rumah Pemotongan Hewan (RPH) yang ada. Sementara harga seekor sapi memang terus mengalami kenaikan.
“Kita tidak menaikkan harga daging sapi secara sepihak, tapi memang persediaannya sedikit di sejumlah rumah potong hewan,” ujarnya.
Hal serupa dikatakan Ismawati, pedagang lainnya. Ia mengatakan, menjelang lebaran kali ini, memang pasokan daging sapi tergolong belum banyak. Sementara harganya memang sudah naik, hingga berpengaruhi para pembeli seperti saat ini.
BACA JUGA:Menjelang Idul Adha, Aksi Pencurian Kambing di Palembang Viral di Medsos
“Kami kira adanya kenaikan harga daging ini tidak terlalu berbeda dengan lebaran puasa lalu. Namun, ini mungkin karena banyak yang belum memotong sapi untuk dijual," kata dia.
Kendati demikian lanjutnya, kenaikan harga bukan akal-akalan pedagang tetapi memang pasokan yang ada di rumah potong hewan jumlahnya sedikit. Itupun tergantung banyak tidaknya pesanan dari para penjual daging yang ingin menjual kembali.
“Kalau mau memesan daging sapi di rumah potong hewan, para pedagang setidaknya berjumlah 4 orang bekerja sama untuk membeli satu ekor sapi agar RPH mau melakukan pemotongan,” cetusnya.
Sementara itu, Elfi, salah satu pembeli mengakui hal itu. Harga daging sapi dalam kurun satu bulan terakhir terus mengalami kenaikan.