Di antaranya, yaitu dengan mengubah pola pikir, meningkatkan kompetensi, menjaga komitmen, mewujudkan kekompakan, dan terakhir menciptakan inovasi.
BACA JUGA:Tak Sia-Sia! Perjuangan Pelukis Tuna Rungu Ini Diapresiasi Pj Gubernur Sumsel
“Peningkatan kapasitas SDM sebagai ASN yang dapat dicapai dengan mampu menempatkan diri, antisipatif, tanggap, intuisi, inovatif, dan responsif,” tandasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Sumsel Yossi Hervandi mengatakan Bimtek dilaksanakan untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan yang baik tentang sistem aplikasi di pemerintahan daerah.
"Bimtek ini juga menjawab keinginan pemerintah kabupaten/kota agar pemprov Sumsel menjadi fasilitator kegiatan ini,” ujarnya.
Bimtek berlangsung selama 3 hari dengan diikuti 102 orang yang berasal dari Pemprov Sumsel dan Kabupaten/Kota.
BACA JUGA:Waduh! Skenario Besar di Kantor Camat Sukarami Berujung Pelaporan Calon DPD RI Ini Ke Bawaslu
BACA JUGA:TP PKK Sumsel Sukseskan Gerakan Tanam Cabai Serentak se-Indonesia, Peringati HKG-PKK ke-52
Turut hadir sejumlah narasumber, yaitu Andri Satriajati dan Huswanto, serta dari Pusat Data dan Informasi Kemendagri yaitu Ade Muchlis Maulana Anwar, Yovie Alfaguista, Muhammad Fajar Rizky Siregar dan Adetya Cahya Ningrat.
Turut hadir sejumlah pejabat dalam Bimtek SIPD tersebut, yaitu Kepala Pusat Data dan Informasi Kemendagri Erikson P. Manihuruk dan Wakil Kepala LPPIA Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia Brahmana Purwasetya.
Dapatkan update konten terkini dan terbaru setiap hari di koranpalpres.com. Ayo Gabung di Channel WhatsApp dengan cara klik link ini "Channel WA koranpalpres.com".