Kelima wilayah itu adalah Semarang, Pati, Kedu, Banyumas, dan Pekalongan.
Sedangkan Surakarta masih merupakan daerah swapraja kerajaan yang berdiri sendiri dan terdiri dari dua wilayah, yakni Kasunanan Surakarta, dan Mangkunegaran.
Setelah diberlakukannya decentralisatie besluit di tahun 1905, gewesten diberi otonomi sendiri dan dibentuk sebagai dewan daerah.
BACA JUGA:Ini Fakta Terkini tentang Sumatera Utara yang Menarik Diketahui
Selain itu, gemeente yang otonom di antaranya yakni Pekalongan, Tegal, Semarang, Salatiga, dan Magelang.
Sejak tahun 1930, provinsi Jawa Tengah ini ditetapkan sebagai daerah otonom yang memiliki Dewan Provinsi.
Lalu provinsi ini terdiri atas beberapa karesidenan, yang meliputi beberapa kabupaten, dan dibagi dalam beberapa kawedanan.
Provinsi Jawa Tengah kemudian terdiri dari 5 karesidenan, yakni Pekalongan, Pati, Semarang, Banyumas, dan Kedu.
BACA JUGA:Ini 11 Fakta Menarik di Sumatera Barat yang Tidak Ada di Tempat Lain (bagian 1)
4. Perekonomian
Perekonmian Jawa Tengah ditopang pertanian sebagai sektor utama.
Provinsi ini mempunyai kawasan hutannya sendiri yang meliputi 20 persen wilayah provinsi di bagian Utara dan Selatannya.
Daerah Rembang, Blora, Grobogan adalah salah satu wilayah penghasil kayu jati.
BACA JUGA:Ini 11 Fakta Menarik di Sumatera Barat yang Tidak Ada di Tempat Lain (bagian 2)
Peovinsi ini juga memiliki sejumlah industri besar dan menengah.
Beberapa kawasan industri utama adalah Semarang, Ungaran, Demak, dan Kudus.