Adapun puasa sunah yang masyru’ (disyariatkan) ialah Puasa Dawud , Puasa Hari Senin dan Kamis, Puasa di bulan Sya’ban, Puasa Tasu’a dan Asyura (Muharram), Puasa Enam Hari di bulan Syawwal, dan Puasa hari Arafah (9 Dzulhijjah).
BACA JUGA:11 Hikmah dan Manfaat Puasa di Bulan Ramadan, Baik Spiritual Hingga Kesehatan!
BACA JUGA:Berpuasa Ramadan Dapat Membantu dan Bermanfaat bagi Kesehatan. Ini Penjelasannya!
Ustad Syamsul Hidayat turut menyampaikan keutamaan melaksanakan puasa sunah ialah dapat menjadi perisai dari api neraka.
Malaikat senantiasa akan selalu bersalawat atas orang yang berpuasa, dan terhapusnya dosa-dosa.
Dosen studi Islam UMS menekankan bahwa perlu dicamkan bahwa puasa yang sungguh-sungguh bukan sekadar perbuatan fisik menahan lapar dan haus.
Melainkan didasarkan pada komitmen otentik yang kuat untuk meninggalkan segala perbuatan dosa dan maksiat, sekaligus menjadi pendorong untuk berbuat baik.*