Untuk memastikan setiap layanan kepada pelanggan berlangsung prima dan mampu mendorong kinerja perusahaan terus tumbuh positif.
BACA JUGA:Mendekati Ramadan 2024, Wajib Ketahui Rukun dan Syarat Puasa!
Beberapa inisiatif yang telah dan akan dilakukan PGN antara lain membangun sejumlah infrastruktur gas.
Seperti penyaluran gas dari Jambaran Tiung Biru (JTB) ke Petrokimia Gresik, proyek pipa WNTS- Pemping yang ditujukan untuk mendorong optimalisasi gas dari West Natuna.
Serta proyek Kilang Tuban yang menjadi bagian dari proyek strategis nasional.
“PGN berupaya untuk merealisasikan target pertumbuhan panjang infrastruktur gas bumi nasional dengan penambahan 11 ribu km di 2034,” ungkapnya. Secara bisnis partisipasi PGN dalam proyek-proyek strategis tersebut akan mendorong pertumbuhan konsumsi gas dalam jumlah yang besar.
BACA JUGA:10 Amalan Sunnah Puasa Khusus di Bulan Ramadan, Pahala Berlipat Ganda, Hajat Insyaalloh Terkabulkan
BACA JUGA:Korupsi Batik Perangkat Desa Rp883 Juta, Kejari Palembang Tetapkan 1 Tersangka lagi
Sementara dengan banyaknya perusahaan besar yang beralih ke gas, PGN juga turut membantu proses transisi energi menuju net zero emisi.
“Dua hal itu adalah aspek fundamental bagi masa depan PGN,” katanya.
Masih dalam upaya menguatkan bisnis, perusahaan juga terus memperluas jaringan gas (jargas) bagi rumah tangga.
Pada tahun 2024, PGN menargetkan untuk membangun perluasan sambungan rumah tangga sebanyak 200 ribu sambungan rumah tangga.
Perseroan juga sedang dalam tahap pembangunan proyek jargas di IKN.
Sehingga ditargetkan pengguna jargas dalam setahun ke depan sudah mencapai 1 juta rumah tangga.
Arief juga mengungkapkan, bisnis PGN dalam mendukung sektor hulu migas juga terbukti memberikan dampak bisnis yang besar.