BACA JUGA:Mengenal Palang Pintu Adat Pernikahan, Tradisi Budaya Asli Indonesia
Bedhaya Ketawang hanya boleh dipentaskan di Kraton Surakarta dan dilakukan oleh sembilan penari gadis remaja yang belum menikah atau masih perawan.
Tingalan dalem jumenengan adalah peringatan kenaikan tahta raja.
Dalam bahasa Jawa, tingalan berarti peringatan, dalem bermakna panggilan kehormatan untuk raja Jawa, dan jumenengan yang berasal dari kata jumeneng dapat diartikan bertahta.
Adapun peringatan Tingalan Dalem Jumenengan merupakan adat sakral yang telah berlangsung secara turun temurun.
BACA JUGA:Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni Dianugerahi Gelar Adat Pangeran Batuah Seketi, Ternyata Ini Maknanya
Upacara adat Tingalan Dalem Jumenengan ini harus dilakukan oleh empat kerajaan keturunan Mataram Islam, yaitu Kasunanan Surakarta, Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat (Keraton Yogyakarta), Pura Mangkunegaran di Surakarta, dan Kadipaten Pakualaman di Yogyakarta. *