Dapat Gelar Ningrat dari Raja Surakarta, Pj Wako Bergelar Kanjeng Raden Tumenggung (KRT)

Minggu 03 Mar 2024 - 16:59 WIB
Reporter : Eko Wahyudi
Editor : Eko Wahyudi

BACA JUGA:Mengenal Palang Pintu Adat Pernikahan, Tradisi Budaya Asli Indonesia

Bedhaya Ketawang hanya boleh dipentaskan di Kraton Surakarta dan dilakukan oleh sembilan penari gadis remaja yang belum menikah atau masih perawan. 

Tingalan dalem jumenengan adalah peringatan kenaikan tahta raja. 

Dalam bahasa Jawa, tingalan berarti peringatan, dalem bermakna panggilan kehormatan untuk raja Jawa, dan jumenengan yang berasal dari kata jumeneng dapat diartikan bertahta.

Adapun peringatan Tingalan Dalem Jumenengan merupakan adat sakral yang telah berlangsung secara turun temurun.

BACA JUGA:Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni Dianugerahi Gelar Adat Pangeran Batuah Seketi, Ternyata Ini Maknanya

Upacara adat Tingalan Dalem Jumenengan ini harus dilakukan oleh empat kerajaan keturunan Mataram Islam, yaitu Kasunanan Surakarta, Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat (Keraton Yogyakarta), Pura Mangkunegaran di Surakarta, dan Kadipaten Pakualaman di Yogyakarta. *

 

Kategori :