Perusahaannya Barito Pacific Timber berkembang pesat dan mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia pada 1993.
Berganti nama menjadi PT Barito Pacific Tbk (BRPT) setelah mengurangi bisnis perkayuannya pada 2007.
Perkembangan kerajaan bisnis Prajogo Pangestu terus merambah usaha lain seperti petrokimia setelah Barito Pacific mengakuisisi 70% perusahaan petrokimia Chandra Asri, yang juga diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia.
BACA JUGA:CIIE 2024 ke-7 Menerima Antusiasme Tinggi dari Perusahaan Global
Barito Group kini dijalankan generasi anaknya yaitu Agus Salim Pangestu.
Kantor keluarga Pangestu mengambil alih produsen energi panas Star Energy, dengan mengakuisisi 33% saham dari BCPG Thailand seharga US$ 440 juta pada Maret 2022.
Kekayaannya makin bertambah usai perusahaannya PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) dan PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun lalu.*