Anda juga bisa mengonsumsi minuman elektrolit untuk menggantikan cairan yang hilang saat berbuka puasa. Buah-buahan tertentu, selain minuman, dapat membantu menghentikan dehidrasi.
Aturan Makan Selama Bulan Puasa
Cari tahu berapa banyak kalori yang dibutuhkan tubuh Anda setiap hari untuk memastikan Anda mengonsumsi makanan yang sehat.
BACA JUGA:Menunya Komplit Banget! Ini Resep Tahu Campur Kuliner Legendaris Khas Lamongan Gizinya Lengkap
Selanjutnya, bagilah asupan kalori Anda secara adil di seluruh makanan Anda.
Dibagi menjadi empat puluh persen sebelum fajar, lima belas persen untuk menu takjil, 30 persen untuk berbuka puasa, dan lima belas persen untuk beberapa jam setelah berbuka.
Selanjutnya, baik saat berbuka puasa maupun setelah tarawih, perhatikan jumlah porsi makannya. Gunakan piring yang lebih kecil saat makan, misalnya.
Apa Saja Tanda-Tanda Tubuh Kekurangan Nutrisi Saat Puasa?
BACA JUGA:Huawei Pamerkan Tiga Solusi Penyimpanan Data Inovatif untuk Era AI di MWC Barcelona 2024
Ada sejumlah tanda tubuh kekurangan nutrisi saat berpuasa, antara lain:
• Kekurangan lemak, karbohidrat dan protein bisa membuat tubuh mudah sakit dan lelah.
• Kekurangan serat dan cairan dapat menyebabkan konstipasi (susah buang air besar) dan mudah mengantuk.
• Kekurangan vitamin B12 dan mineral seperti zat besi dapat memicu anemia.
Makanan yang Harus Dihindari Saat Puasa
Ada beberapa makanan yang penting untuk Anda hindari saat bulan puasa, yaitu: