PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Sebanyak 20 finalis mengikuti Lomba Sekolah Cemerlang se-Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, bertanding dan mempresentasikan program unggulan sekolah masing masing Senin, 4 Maret 2024.
Dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten OKU Timur yang diwakili oleh Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar Edi Subandi, SE, MM di Aula KPN Tuwuh Belitang dan dihadiri oleh juri yang merupakan perwakilan dari Dinas Kesehatan, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Koperasi dan UKM serta Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
Dalam sambutannya, Edi Subandi mengucapkan selamat kepada para finalis dan mengajak peserta untuk berkolaborasi dalam memajukan pendidikan di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur.
"Melalui lomba ini semoga kita dapat terus berkolaborasi untuk memperjuangkan pendidikan bersama-sama,” ucapnya.
BACA JUGA:KEREN! Ujian Sekolah SMPN 3 Lahat Gunakan Berbasis Komputer atau CAT, Ini Penjelasan Kepsek
BACA JUGA:Disdik Musi Rawas Utara Bantu Sekolah yang Terendam Banjir, Ini Jumlah Sekolah yang Terdampak
Lomba Sekolah Cemerlang merupakan konsep penilaian manajemen sekolah yang terdiri 4 katagori lomba, Sekolah Cemerlang Sehat, Cemerlang Ramah Anak, Cemerlang Hijau dan cemerlang kewirausahaan.
Pada babak penyisihan, lomba ini diikuti oleh 55 pendaftar untuk seluruh katagori, juri kemudian menetapkan 5 nominator untuk setiap kategori untuk mempresentasikan karyanya dihadapan para juri.
Cemerlang merupakan konsep Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten OKU Timur dalam merepresentasikan visi kepemimpinan Bupati Ir H Lanosin, MT dengan tagline visi OKU Timur Maju Lebih Mulia, Maju daerahnya dan Mulia masyarakatnya.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan mengejawantahkan visi tersebut dalam bentuk gerak program Cemerlang, Cerdas Merata Berprestasi Gemilang.
BACA JUGA:Hadiri Kongres PGRI, Presiden Jokowi Tegaskan Pentingnya Lingkungan Sekolah yang Aman
Aspek yang dinilai dalam lomba ini adalah penyajian naskah dan presentasi yang meliputi kerunutan dan kejelasan penyajian, penguasaan materi, metode dan alat bantu dalam penyajian, kepercayaan diri dalam penyajian dan ketepatan waktu penyajian.
"Presentasi peserta cukup membuat dewan juri kesulitan dalam menentukan pemenangnya, hasil karya peserta bagus-bagus dan sangat inovatif, cukup sulit untuk menentukan mana yang terbaik," ungkap Ela Nursanti ST selaku juri dari DPPPA Kabupaten OKU Timur. *