BACA JUGA:Tim Pengendali Inflasi Sumsel: Harga Beras Sudah Cenderung Turun
BACA JUGA:Inflasi Kota Palembang Menurun dan Dibawah Nasional, Pj Walikota Ratu Dewa Bagikan Strateginya
OPM akan dimulai dari Kecamatan Pagaralam Utara pada Senin (26/02/2024) dengan 1.500 paket, lalu Kecamatan Pagaralam Selatan pada (27/02/2024) dengan 1.350 paket.
Selanjutnya Kecamatan Dempo Selatan pada Senin (04/03/2024) dengan 1.100 paket, dan Kecamatan Dempo Tengah pada Selasa (05/03/2024) dengan 1.100 paket.
Terakhir Kecamatan Dempo Utara pada Rabu (05/03/2024) dengan 1.150 paket.
Adapun dalam 1 paket berisikan Gula Pasir 2 Kg, Minyak Goreng 2 Kg, Tepung Terigu 1 Kg, Telur Ayam Negeri 1 Karpet.
BACA JUGA:Pengendalian Inflasi Daerah Harus Dicari Langkah Maksimal
OPM ini bertujuan untuk menstabilkan harga bahan pokok dan pengendalian inflasi, serta untuk menjaga ketersediaan bahan pokok pada masyarakat.
Semoga OPM ini dapat berjalan dengan baik dan bisa membantu masyarakat kota Pagaralam,
Dalam upaya pengendalian Inflasi, Pemerintah Kota (Pemkot) Pagaralam melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM dan Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan memang sudah beberapa kali menggelar Operasi Pasar Murah Bersubsidi.
Pasar murah itu memang kebijakan untuk menekan dan menstabilkan harga komoditas pokok.
BACA JUGA:Tekan Inflasi Gelar Operasi Pasar Murah dan Gerakan Pangan Murah di Gunung Megang Muara Enim
BACA JUGA:Mampu Kendalikan Inflasi, Ternyata Ini yang Dilakukan Pemprov Sumsel Melalui GPISS
Saat ini komoditas itu melambung tinggi sehingga berpotensi menyebabkan inflasi.
Operasi inilah yang dipakai untuk menekan angka kenaikan inflasi tadi.