UAH mengimbau selain persiapan yang mantap, dalam rangka menyambut Ramadan umat Islam bisa mengamalkan doa yang diajarkan Rasulullah SAW ini.
Doa ini dilafalkan saat akan masuk Ramadan agar diberi kesehatan, kekuatan, dan keselamatan saat beribadah di bulan suci.
“Itu tolong dihafalkan. Tadi sudah direkam, dibimbing. Nanti ketika ditetapkan masuk awal Ramadan bacakan itu,” kata UAH dikutip dari YouTube Islami Repost.
Allah SWT memberikan pesan kepada hamba-Nya yang hendak menunaikan ibadah puasa Ramadan.
Agar hamba Allah tidak main-main dan menganggap kesempatan ringan pada bulan Ramadan.
Nikmat Ramadan setiap hamba-Nya belum tentu akan mendapatkan, banyak yang sudah berpulang sebelum datang kesempatan berikutnya.
“Jadi, tidak setiap orang bisa mendapatkan nikmat Ramadan dan tidak setiap (orang) yang telah mendapatkannya akan mengulangi pada masa yang akan datang,” kataUAH.
Itu sebabnya, para sahabat Nabi Muhammad SAW setiap habis bulan Ramadan lalu mendapatkannya lagi banyak di antara mereka mengalirkan air matanya.
BACA JUGA:Nyepi dan Ramadan, Momentum Introspeksi dan Saling Hormati Ritual dan Tradisi
Mereka berlinangan air mata dan berharap kepada Allah agar Ramadan jangan berhenti.
Para sahabat itu berharap semua waktu itu Ramadhan.
“Mereka diberikan kesempatannya dan mereka tahu belum tentu tahun depan bisa berjumpa, karena itu semua bermujahadah ketika akan tiba Ramadhan,” jelas UAH.
Maka saat tiba Ramadhan, maka kalimat la'allakum digunakan dengan sepenuh jiwa untuk bisa sepenuhnya beribadah memanfaatkan Ramadannya. *