لِلصَّائِمِ فَرْحَتَانِ يَفْرَحُهُمَا إِذَا أَفْطَرَ فَرِحَ وَإِذَا لَقِيَ رَبَّهُ فَرِحَ بِصَوْمِهِ
“Orang yang puasa mempunyai dua kegembiraan, jika berbuka mereka gembira, jika bertemu Rabbnya mereka gembira karena puasa yang dilakukannya.”
Hadits di atas merupakan hadits shahih riwayat Al Bukhari 4/88, Muslim nomor 1151.
BACA JUGA:Apa Perbedaan Syafa’at di Dunia dan Akhirat? Temukan Jawabannya dalam Penjelasan Ustaz Abdullah Roy
BACA JUGA:Mencari Berkah Malah Jadi Syirik Kecil, Kok Bisa? Ini Kata Ustaz Abdullah Roy
6. Puasa dan dan Alquran Akan Memberi Syafa’at Kepada Pelakunya di Hari Kiamat.
Pahala puasa dan membaca Alquran kelak akan memberikan syafa’at pada pelakunya.
7. Puasa Adalah Kaffarah.
Banyak ayat yang menyebutkan bahwa puasa menjadi salah satu kaffarah dari pelanggaran-pelanggaran syar’i.
BACA JUGA:Apa Itu Tauhid? Yuk Kenali 2 Rukunnya, Ini Kata Ustaz Abdullah Roy
Seperti kaffarat orang yang memotong rambutnya ketika berhaji (ihram) atau kaffarah ketika seseorang tidak bisa menyembelih hadyu (ketika berhaji) atau sebagai kaffarah orang yang membunuh mu’ahad karena kesalahan (kekeliruan) dan masih banyak lagi.
Dalilnya di dalam surat Al Baqarah 196 dan surat An Nissa 92, surat Al Maidah 89, surat Al Maidah 95 dan surat Al Mujadallah 3 dan 4.
8. Orang-Orang Yang Berpuasa Akan Memasuki Pintu Khusus Yang Bernama Rayyan.
Dalilnya hadits riwayat Al Bukhari 4/95, Muslim 1152, dan tambahan lafazh yang akhir ada pada riwayat Ibnu Khuzaimah dalam Shahihnya 1903.
BACA JUGA:Wajib Tahu! Ini Pentingnya Mempelajari Tauhid dan Jauhi Kesyirikan Kata Ustaz Abdullah Roy