PALEMBANG, KORANPALPRES.COM – Nuansa Ramadan di Tanjung Batu sangat terasa, seperti puasa pertama Selasa, 12 Maret 2024 diwarnai perang petasan antar anak-anak dan remaja di Kabupaten Ogan Ilir.
Bermain petasan sudah menjadi tradisi warga Kabupaten Ogan Ilir sebagai tanda dimulainya Ramadan 2024.
Terlihat anak-anak dan remaja di Kecamatan Tanjung Batu pada subuh pertama Ramadan 1445 Hijriyah, 12 Maret 2024 bergembira menyambut bulan puasa.
Suara keras menggelegar di kawasan Simpang Empat Kecamatan Tanjung Batu tepatnya di Lapangan Masjid Walimah atau Simpang empat.
BACA JUGA:Sat Lantas Polres Ogan Ilir Imbau Keselamatan Berlalu Lintas di Hari Pertama Ramadan 2024
Berdasarkan pantauan, puluhan anak-anak dan remaja tampak begitu antusias bermain petasan di pusat Kecamatan Tanjung Batu ini dan, tak sekali mereka melakukan aksi berbahaya.
Karena saling lempar petasan, aksi mereka ini sering membahayakan bagi warga lain yang kebetulan lewat di lokasi perang petasan.
Perang petasan biasanya dimulai menjelang Salat Subuh hingga pukul 08.00 WIB. Sehingga, pengguna jalan yang melintas merasa terganggu.
Terlebih, bagi para lanjut usia (Lansia) yang ingin menuju Masjid Walimah Tanjung Batu, mau tidak mau harus melewati para pemain petasan ini.
Seperti diungkapkan As (67), yang merasa terganggu oleh anak-anak dan remaja yang bermain petasan di jalan. Pasalnya, anak-anak ini sering melempar petasan ke arah pengguna jalan.
"Harus ekstra hati-hati kalau lewat, karena anak-anak ini sering jahil melempar petasan ke arah kita yang sedang jalan," ungkapnya.
Untuk itu, As berharap, ada tindakan tegas dari pihak berwenang untuk menertibkan anak-anak yang sering bermain petasan di jalan raya.
BACA JUGA:Ratusan Mahasiswa UIN Surakarta Tidak Melihat Hilal Ramadan 2024, Ini Sebabnya
"Perang petasan ini kan setiap tahun pasti ada, dan biasanya setiap hari dilakukan anak-anak. Kami berharap ada tindakan dari aparat, karena mereka ini sering mengganggu orang-orang yang beribadah," terangnya.