Di Muratara sendiri launching pengendalian inflasi dan pasar murah dilakukan depan pintu masuk kantor Bupati Kabupaten Muratara.
Adapun Bahan yang tersedia di operasi pasar murah, antara lain:
1. Beras premium PSHP 5 kilogram Rp 52. 000
2. Telur/Karpet Rp48.000
3. Gas elpiji 3 kilogram RP18.000
BACA JUGA:Ratu Dewa Sebut Inflasi di Palembang Masih Terkendali, Pantau Rutin Harga di Pasaran
Drs Elvandary mengatakan Pemerintah Muratara mempunyai komitmen yang sangat kuat berkaitan penanganan inflasi, terutama ketika harus berhadapan dengan bencana banjir beberapa waktu yang lalu.
Pertamina mendistribusikan sebanyak 1.000 tabung gas.
Pada hari ini tidak menggunakan anggaran APBD, jadi seluruhnya kegiatan pada hari ini merupakan kontribusi sumsel-babel dan perusahaan -perusahaan yang berada dalam wilayah Muratara.
"Pasar murah dan inflasi mendukung Sumsel mandiri pangan, sesuai arahan Pj Gubernur saat launching tadi," katanya.
Lanjut Sekda, kita ikut berpatisipasi menyukseskan operasi pasar murah dengan harapan dapat membawa dampak positif dalam menekan inflasi bahan pokok semoga membantu masyarakat yang terdampak banjir.
Sekda berharap launching pengendalian inflasi dan pasar murah dapat membantu masyarakat yang baru pulih dari bencana banjir.
"Sesuai arahan Pj Gubernur pada saat zoom, pengendalian inflasi dan pasar murah dilakukan secara berkelanjutan," pungkasnya. *