Kehadiran pelatihan ini menjadi semakin penting mengingat kompleksitas dan tantangan dalam operasional tambang di era saat ini.
BACA JUGA:Bukan Sekedar Tanggung Jawab Sosial, Titan Group Ungkap Motif Lain Pembagian Sembako di 2 Desa
BACA JUGA:5 Kunci Peran Penting Jetty Titan dalam Mencapai Target Produksi Batu Bara di Sumatera Selatan
Berikut 4 syarat sertifikasi Pengawas Operasional di PT Titan Infra Energy, antara lain:
1. Minimal pendidikan SLTA/D3/S1/S2/S3 dari semua jurusan.
2. Pengalaman kerja di bidang pertambangan mineral atau batubara.
3. Pengawas tim atau memiliki minimal dua anak buah.
BACA JUGA:4 Kabupaten di Sumatera Selatan Terima Manfaat dari Program CSR Titan Group
4. Mempunyai sertifikasi kompetensi yang diakui oleh Kepala Inspektur Tambang (KAIT).
Selanjutnya, untuk materi penting yang disampaikan di setiap Training atau Pelatihan POP, antara lain:
- Peraturan Perundangan K3 Pertambangan
- Tugas dan Tanggung Jawab Keselamatan Pertambangan
- Pertemuan Keselamatan Pertambangan
- Investigasi Kecelakaan
- IBPR / HIRA
- Pengelolaan Lingkungan Pertambangan
- Inspeksi Keselamatan Pertambangan
- Job Safety Analysis (JSA)
Untuk diingat, Pengawas Operasional punya tanggung jawab utama dalam menjaga keselamatan dan kesehatan seluruh pekerja tambang di bawahnya.
Mereka juga bertugas melaksanakan inspeksi, pemeriksaan, dan pengujian sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan.
Laporan hasil pemeriksaan, inspeksi, dan pengujian juga menjadi bagian penting dari tanggung jawab mereka.