BACA JUGA:Ketahui 5 Alasan Mengapa Umat Islam Berpuasa di Bulan Ramadan
تَسَحَّرُوا وَلَوْبِجُرْعَةٍ مِنْ مَاءٍ
“Sahurlah kalian walaupun dengan seteguk air”.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa hukum sahur adalah sunnah mu’akadah.
Setelah kita paham bahwa jarak antara sahur dengan adzan salat subuh, adalah sekitar (kira-kira) seseorang membaca 50 ayat Alquran.
BACA JUGA:Mengenal Hukum-hukum yang Berkaitan dengan Puasa, Apa Saja yang Perlu Dipelajari Ya?
Hal ini menunjukkan tidak ada yang namanya Imsak.
Kita mengenal istilah imsak adalah seseorang berhenti makan dan minum beberapa waktu sebelum adzan subuh.
Ini adalah perkara yang bathil perkara muhdats yang tidak ada contoh dari Nabi shallallahu ‘alayhi wa sallam.
Dan sudah kita jelaskan pada halaqah-halaqah sebelumnya tentang fajar (fajar kadzib dan fajar shadiq).
BACA JUGA:Sambut Ramadan 2024! Begini Sikap Kita Jika Batal Puasa Tanpa Disengaja, Kuy Dibaca
Batas akhir seseorang boleh makan, minum, jima’ dan melakukan hal-hal yang dibolehkan di malam hari bulan Ramadan adalah sampai fajar shadiq.
Sehingga yang namanya imsak atau berhenti (makan, minum) beberapa saat sebelum subuh tidak ada contoh sama sekali dari Nabi shallallahu ‘alayhi wa sallam.
Karena Nabi dan para sahabat berhenti makan dan minum ketika sahur setelah betul-betul waktu subuh.
Demikianlah, semoga bermanfaat tentang masalah sahur ini.