Kadang kita dipuji orang saja sudah senang sekali, Subhanahallah.
Tapi ayat ini pujian, Allah memuji. Memuji siapa? Memuji orang yang bershadaqah, bersedekah, berinfaq.
Dan orang yang berinfaq ini dia tidak mengenal waktu infaqnya.
BACA JUGA:Tradisi Sedekah Serabi Asal Empat Lawang, Kuliner Dan Adat yang Masih Dilestarikan
Mau subuh dia infaq, yang kita kenal dengan sedekah pagi, haditsnya jelas (shahih).
Apa itu? Orang yang bersedekah pagi didoakan para malaikat.
اللَّهُمَّ أَعْطِ مُنْفِقًا خَلَفًا
Allahumma a’thi munfiqon kholaqon.
BACA JUGA:Tradisi Sedekah Rame Warisan Leluhur Masyarakat Batu Urip Yang Masih di Lestarikan
“Ya Allah kasih ganti orang yang bersedekah pagi-pagi ini, dengan ganti yang banyak.”
Didoakan malaikat pagi-pagi, sedekah, masyaAllah.
Pagi-pagi mulai untuk aktifitas, waktu dhuha bersedekah di hadits itu, shadaqah.
Siang dia sedekah lagi, sore sedekah lagi, malam dia sedekah.
BACA JUGA:Subhanallah, Sedekah Rp2.000 Dari ASN Bisa Bangun Rumah Untuk Warga Tidak Mampu
Awal bulan dia sedekah, pertengahan bulan dia sedekah, tanggal mana saja dia shadaqah.
Tidak harus menunggu tanggal ini, jadi sedekah di waktu (timing) nya kapan saja dia bersedekah.